KUBU RAYA - Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian, M.M. melakukan kegiatan penanaman pohon serentak bulan Maret Tahun 2024 Provinsi Kalimantan Barat dalam rangka Hari Bhakti Rimbawan ke-41 di Halaman Belakang Kantor Kwartir Daerah Pramuka Kalimantan Barat, Kamis (7/3/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Alfian mengungkapkan bahwa keberadaan hutan merupakan bagian integral dari masyarakat Kalimantan Barat yang bermukim di dalam dan sekitar kawasan hutan.
Di mana lebih dari setengah (57 persen) luas wilayah Provinsi Kalbar adalah kawasan hutan yang luasnya mencapai 8,4 juta hektar. Dari total 2.046 desa di Kalimantan Barat, sebanyak 1.157 merupakan desa yang berada didalam dan sekitar kawasan hutan.
Kemudian degradasi kualitas hutan melalui deforestasi dan degradasi tentu memberikan dampak terhadap luas tutupan hutan yang semakin berkurang.
Berdasarkan hasil pencermatan BPKH wilayah III Provinsi Kalimantan Barat pada tahun 2022, luas areal yang masih berhutang hanya mencapai 5,67 juta hektar.
"Kita berharap kegiatan menanam pohon tidak sekedar menjalankan seremonial belaka, akan tetapi dapat membangkitkan semangat dan kesadaran masyarakat bahwa penanaman pohon akan membantu menyejukkan lingkungan disekitar tempat tinggal. Karena menanam pohon kita sedang menanam doa, menanam harapan dan menanam kerja kita untuk keberlanjutan hidup generasi yang akan datang," ungkap Alfian.
Dirinya juga menekankan bahwa menanam pohon serta menjaga pohon tersebut untuk tumbuh dengan subur merupakan tanggung jawab semua yang merupakan langkah antisipasi guna mengurangi resiko bencana alam seperti banjir, longsor dan sebagainya.
"Kita semua tinggal di bumi yang sama. Kita memiliki tanggung jawab moral yang sama, agar tetap terjaga dan dapat berfungsi optimal demi keberlanjutan kehidupan kita dan anak cucu kita kedepannya. Saya mengajak seluruh pihak dari BUMN, BUMD, Dunia Usaha, NGO, CSO, lembaga pendidikan dan kelompok masyarakat, ayo kita lakukan penanaman pohon terus menerus supaya dapat meningkatkan tutupan lahan yang akan berfungsi sebagai resapan air dan penahan erosi air hujan. Mari kita dukung dan berkomitmen untuk menjaga bumi Kalimantan Barat demi Kalimantan Barat Melaju, Aman dan Kondusif," harapnya.
Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)