hamburger-menu.png
next-button.png

antusias pengunjung dalam belanja di Acara GPM dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2024

Wednesday, 16 October 2024

edi.pcie

Warga Sambut Antusias GPM Hari Pangan Sedunia

KBRN, Pontianak: Setelah resmi dibuka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, stan-stan Gerakan Pangan Murah (GPM) dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat serta berbagai stakeholder lainnya langsung diserbu oleh warga.

Acara ini digelar demi memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-40 dan sebagai upaya pengendalian inflasi dengan berbagai stan yang menyediakan berbagai jenis sembako, mulai dari beras, minyak, hingga sayuran segar.

Sejak pagi hari, ratusan warga terlihat mengantre dengan semangat di lokasi acara. Penyelenggara telah menyediakan 800 kupon sembako murah, yang langsung ludes dalam waktu singkat. Hal ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap program yang bertujuan membantu kebutuhan pokok mereka di tengah meningkatnya harga barang.

“Pemprov Kalbar membuktikan diri bahwa peduli kepada bapak ibu sekalian, melalui gerakan pangan murah ini dan kami laksanakan setiap tanggal 16 Oktober. Dalam setahun kami laksanakan hampir empat kali, sebagai bentuk kepedulian kami,” ujar Pj Sekda Kalimantan Barat Mohammad Bari, Rabu (16/10/2024).

Plh. Kepala Dinas Ketahanan Pangan  Provinsi  Kalbar Dony Saiful Bahri mengungkapkan, GPM-HPS ini dilaksanakan demi memperingati hari Pangan Seduni ke 40 yang mengambil tema 'Hak atas Pangan untuk Kehidupan dan Masa Depan yang Lebih Baik'. Kegiatan ini serentak dilaksanakan seluruh Indonesia, termasuk di beberapa daerah kabupaten kota di Kalbar, diantaranya Melawi, Landak dan Sekadau.

“Tujuan GPM ini tidak lain mendekatkan akses pangan kepada masyarakat, menjamin keterjangkauan harga, jumlah, kualitas pangan yang dapat diakses masyarakat. Ketiga,sebagai stabilisasi harga pangan, dan bentuk aksi nyata dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam menjaga inflasi daerah,” ucap Doni.

Ditemui usai berbelanja, Ana Warga Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur merasa senang dan bahagia, setelah mengantre sejak pagi, akhirnya bisa mendapatkan sembako murah dari harga pasaran. “Senang, tapi antre lama. Tapi dak ape dapat murah-murah semue cocok lah untuk kami yang ekonomi ke bawah,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan GPM-GPS ini,  menghadirkan beberapa vendor dan mitra-mitra Dinas Ketahanan Pangan yang menyediakan berbagai komoditas bahan pangan kebutuhan masyarakat dan harga yang pasti terjangkau di bawah harga pasar bagi masyarakat.

"Adapun komoditas yang dijual pada Gerakan Pangan Murah kali ini adalah beras premium sebanyak 6 ton dengan kisaran harga Rp60.000/5 Kg setara Rp12.000/Kg, beras lokal Kalbar sebanyak 2 ton dengan harga Rp50.000/5 Kg setara Rp10.000.000/Kg, Beras SPHP dari Bulog/Bapanas sebanyak 2 ton dengan harga Rp12.000/Kg, Gula pasir Rp15.000/Kg, minyak goreng Rp15.000/liter, cabai, bawang merah, komoditas perikanan serta masih banyak komoditas lainnya, bapak/Ibu silahkan membeli sesuai kebutuhan," ucapnya.

Di akhir pembukaan GPM, Pj Sekda Kalbar berkesempatan melakukan pengguntingan pita peluncuran armada Go-Link membawa Sembako Murah Keliling diprakarsai Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat untuk menjangkau wilayah-wilayah yang sulit diakses kendaraan besar.

 

Sumber : RRI.co.id