Selasa, 20 Agustus 2024, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan kegiatan Stakeholder Meeting (SHM) yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat. Pertemuan ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah, Perguruan Tinggi (PT), dan berbagai komunitas lokal yang berperan dalam program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.
SHM ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak yang terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui perpustakaan. Diskusi yang berlangsung menitikberatkan pada peran masing-masing stakeholder dalam mendukung keberlanjutan dan efektivitas program ini. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah untuk menyusun strategi bersama yang lebih komprehensif, sehingga perpustakaan dapat terus berkembang sebagai pusat literasi, edukasi, dan inklusi sosial di tengah masyarakat.
Dalam suasana diskusi para peserta memberikan pandangan, saran, dan komitmen untuk bersama-sama mendorong transformasi perpustakaan yang inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Hasil dari pertemuan ini diharapkan dapat menjadi pijakan yang kuat bagi implementasi program perpustakaan inklusi sosial yang lebih baik di masa mendatang, sekaligus memperkuat peran perpustakaan sebagai pilar pembangunan sosial di Provinsi Kalimantan Barat.