hamburger-menu.png
next-button.png

Dinkes Prov. Kalbar Inisiasi Giat Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital, Dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

Tuesday, 22 October 2024

infokes

Foto: Kadiskes Kalbar berfoto bersama panitia dan peserta kegiatan Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital

PONTIANAK - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, dr. Erna Yulianti memimpin sekaligus membuka pelaksanaan kegiatan Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Gajah Mada Pontianak, pada Senin (21/10/2024). 

Dalam kegiatan tersebut, Dinkes Prov. Kalbar turut menggandeng sejumlah unsur terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, Kepala RSUD dan RS Swasta di wilayah Provinsi Kalbar, UPT Labkes Prov. Kalbar, IDAI Kalbar, IBI Kalbar, serta peserta dari beberapa Praktik Bidan Mandiri di wilayah Kalbar.

Foto: Kadiskes Kalbar menyampaikan sambutan dalam kegiatan Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital

Lewat sambutannya, dr. Erna menuturkan bahwa pelaksanaan orientasi ini merupakan bagian dari upaya semua pihak terkait yang hadir dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Kalimantan Barat, terutama dalam pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital. 

"Dimana Hipotiroid kongenital merupakan kondisi yang perlu dideteksi sejak dini, karena berdampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Keterlambatan dalam penanganan kondisi ini dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental yang berkelanjutan," jelas Kadiskes Prov. Kalbar.

dr. Erna turut menekankan langkah skrining pada bayi baru lahir merupakan hal yang sangat penting, terutama untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. 

Foto: Peserta Kegiatan Orientasi Skrining Hipotiroid Kongenital memperhatikan dengan seksama sambutan Kadiskes Kalbar

Dirinya juga tak luput menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Terutama kepada para tenaga medis, bidan, dan semua pihak yang telah menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan tugas mulia ini. 

"Kerja keras dan dedikasi Anda semua adalah pilar utama keberhasilan program ini," tegasnya.

Kadiskes turut berpesan agar orientasi ini tidak hanya sekedar menjadi ajang untuk meningkatkan pengetahuan teknis, namun juga menjadi momen refleksi dan motivasi bagi kita semua untuk terus berinovasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

"Saya juga berharap, kegiatan ini dapat memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam pelaksanaan skrining hipotiroid kongenital," ucapnya.

"Sehingga kita bisa lebih efektif dalam mendeteksi dan menangani kondisi ini sejak dini," sambungnya.

Lebih jauh, dr. Erna juga mengingatkan akan pentingnya kolaborasi semua pihak, baik di tingkat pelayanan kesehatan, keluarga, maupun masyarakat luas. Menurutnya, kolaborasi yang baik akan memperkuat sistem pelayanan kesehatan, yang dapat berdampak positif dalam memastikan setiap bayi mendapatkan perhatian dan intervensi yang sesuai dengan kebutuhannya. 

"Sekali lagi saya ingatkan, dalam upaya ini dibutuhkan sinergi yang kuat dan berkesinambungan," imbuhnya. (Dinkes Prov. Kalbar)