hamburger-menu.png
next-button.png

GIAT TEKAN STUNTING DI KALBAR, WINDY LAUNCHING GERAKAN ORANG TUA ASUH STUNTING (GOTA) BEESAMA BAPPEDA DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP

Monday, 13 May 2024

adpim@kalbarprov.go.id

GIAT TEKAN STUNTING DI KALBAR, WINDY LAUNCHING GERAKAN ORANG TUA ASUH STUNTING (GOTA) BEESAMA BAPPEDA DI PUSKESMAS SUNGAI KAKAP

 

KEBUN RAYA - Sebagai trategi dan upaya Provinsi Kalimantan Barat untuk menurunkan angka prevalensi stunting, Ketua TP PKK Kalbar Kalbar Windy Prihastari, S.STP , M.Si., melaksanakan Program Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting di Kalimantan Barat di Puskesmas Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, Senin (13/5/2024).

 

“Pagi ini kita sudah melaunching 3 titik lokasi Gerakan Orang Tua Asuh (GOTA) anak stunting berkolaborasi dengan beberapa instansi yakni BAPENDA Kalbar, DIsperindag ESDM Kalbar, BPSDM Kalbar, Jamkrida Kalbar dan yang terakhir Bappeda Kalbar yang akan mengasuh total 38 anak asuh stunting. Diharapkan bersama seluruh tenaga kesehatan, puskesmas, amat, PKK kita bersama mampu menyelesaikan permasalahan ini agar mereka akan lepas dari stunting”, ungkap Windy.

 

Ia juga menyebutkan bahwa bantuan yang diberikan untuk mengintervensi anak yang masuk kategori stunting adalah agar mereka bisa tumbuh dan berkembng dengan sehat dan cerdas.

 

“Bantuan tadi diserahkan dalam rangka pencegahan stunting. Kalaupun sudah sunting ini dalam rangka menginteevemsi dan menyelesaikan stunting dengan berusaha meningkatkan berat dan tinggi badan sesuai dengan umurnya. Kita harapkan anak - sekarang akan menjadi generasi Indonesia Emas 2045 nantinya”, timpal Windy.

 

Ia juga menyebutkan, gerakan ini tak hanya berlaku untuk saat ini saja apabila anak tersebut keluar dari stunting. Namun, akan berlanjut kedepannya untuk mengintervensi anak - anak yang masih masuk kategori stunting lainnya.

 

“Setelah 3 bulan, apabila anak tersebut keluar dari stunting, kemudian kita akan menyelesaikan anak - anak stunting lainnya. Kami tentunya berterimakasih kepada seluruh anggota KORPRI Kalbar, Bapenda, Disperindag ESDM, BPSDM, Bappeda dan Jamkrida Kalbar yang sudah berkenan menjadi Orang Tua Asuh anak stunting. Harus ada kebersamaan dalam menyelesaikan masalah ini dengan giat menggencarkan gerakan serbu posyandu”, imbuhnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bappeda Provinsi Kalbar Dra. Mahmudah, MM, beserta jajaran, perangkat Puskesmas Sungai Kakap dan stakeholder lainnya.(adpim)