Perkembangan inflasi IHK Kalimantan Barat bulan April 2024 tercatat inflasi sebesar 0,69% (mtm), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,33% (mtm). Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks (yoy) tertinggi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,87 persen.
Adapun poin-poin perkembangan inflasi Kalbar bulan April 2024 sebagai berikut :
*Realisasi IHK Nasional*
MtM 0,25
Ytd 1,19
Yoy 3,00
*Realisasi IHK Kalimantan Barat*
MtM 0,69
Ytd 1,48
Yoy 2,72
*Realisasi IHK Pontianak*
MtM 0,88
Yoy 2,77
*Realisasi IHK Singkawang*
MtM 0,27
Yoy 2,49
*Realisasi IHK Sintang*
MtM 0,51
Yoy 2,80
*Realisasi IHK Ketapang*
MtM 0,60
Yoy 2,62
*Realisasi IHK Kayong Utara*
MtM 0,37
Yoy 3,06
*Inflasi Makanan, minuman dan tembakau*
Mtm 1,26
Ytd 3,41
Yoy 5,87
⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (mtm)
- Daging Ayam Ras, andil 0,17
- Angkutan Udara, andil 0,16
- Emas Perhiasan, andil 0,09
- Bawang Merah, andil 0,04
- Sawi Hijau, andil 0,04
⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (yoy)
- Beras, andil 0,72
- Daging Ayam Ras, andil 0,24
- Sigaret Kretek Mesin (SKM), andil 0,16
- Cabai Rawit, andil 0,12
- Bawang Putih, andil 0,11
⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (mtm)
- Cabai Rawit, andil -0,03
- Ikan Kembung, andil -0,01
⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (yoy)
- Udang Basah, andil -0,15
- Daging Babi, andil -0,04
- Ikan Bandeng / Ikan Bolu, andil -0,04
- Bahan Bakar Rumah Tangga, andil -0,04
- Ikan Kembung / Ikan Gembung, andil -0,04
BPS mencatat beberapa peristiwa yang mempengaruhi IHK pada bulan April 2024, diantaranya :
- Ramadan, Idul Fitri, Libu Panjang dan Cuti Bersama : Momen perayaan Hari Besar Kegamaan Nasional (HBKN) di bulan April 2024 diikuti dengan libur panjang, mendorong meningkatnya permintaan barang dan jasa.
- Harga emas naik didorong nilai dolar AS yang melemah : Kenaikan harga emas di pasar dalam negeri sejalan dengan kondisi di pasar dunia.
- Perayaan Ceng Beng dan libur perkuliahan memengaruhi sector pariwisata : Arus transportasi udara dan laut meningkat saat perayaan Ceng Beng dan libur perkuliahan Ramadan yang didominasi oleh penduduk setempat untuk berpergian, hal ini ditandai dengan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) yang rendah.
Sumber Data : BPS Kalbar (diolah)
Oleh: (Robby Maulana, S.Kom., M.E.)