PONTIANAK - Bulan Suci Ramadhan kini menghampiri kita. Dimana umat islam seluruh dunia menjalankan ibadah puasa. Puasa yang sehat merupakan hal yang penting. Pasalnya, puasa dengan cara yang sehat tidak hanya membuatmu lebih mampu menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga bisa memberikan sejumlah manfaat kesehatan secara maksimal.
Sudah bukan rahasia lagi kalau puasa memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, puasa menjadi salah satu metode diet yang disebut puasa intermiten. Puasa juga diklaim dapat menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal.
Tak hanya itu, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah tetap normal, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan fungsi otak, mencegah penuaan dini, dan menjaga kesehatan mental. Lalu bagaimana agar kita dapat menjalankan puasa dan tetap sehat?
Ada hal yang unik pada Podcast kali ini, dimana Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menjadi Host pada acara Tribune Pontianak Podcast atau yang sering disebut dengan TripponCast. Podcast kali ini mengangkat tema “Tips Sehat Selama Bulan Ramadhan”, dengan narasumber dr. Fujiyanto SP. PD., di Kantor Tribune Pontianak, Rabu (20/3/2024)
Mengawali podcast kali ini Windy menyebutkan bahwa kini ia memimpin organisasi yang sangat peduli terhadap keluarga, yakni PKK. oleh karenanya pada kesempatan kali ini ia ingin mengajak seluruh keluarga menjalankan kegiatan di bulan puasa ini terus sehat dan terus segar.
dr. Fuji menyebutkan bahwa memang ada perbedaan kondisi tubuh antara sehari - hari sewaktu biasa dan pada saat bulan puasa sehingga menyebabkan perbedaan metabolisme khususnya jadwal makan dari setiap orang. ini tujuannya agar diistirahatkan sementara waktu, saat puasa juga terdapat asupan glukosa yang didapat dari makanan, jika tak dapat glukosa, tubuh harus merespon, dan harus tetap mendapatkan energi, sehingga tubuh memecah glukagon, kelebihan lemak trigliserida di dalam tubuh, yang digunakan untuk kita sebagai energi untuk kegiatan kita sehari - hari selama puasa”, terangnya.
Adapun beberapa tips yang disampaikan oleh dokter muda ini, khususnya makanan dan minuman juga untuk mencegah dehidrasi.
Windy kembali menanyakan bagaimana apabila seorang mengidap penyakit kronis untuk dapat berpuasa seperti apa.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini pun menyambut baik pertanyaan tersebut dan mengapresiasi mereka walaupun sedang sakit kronis, namun mereka tetap bersemangat untuk berpuasa.
“Sebaiknya konsultasi kepada dokter, mulai dari makan minumnya, obatnya, pola dietnya dan asupan - asupna lain yang dibutuhkan tubuh. Bagaimana penanganan awal apabila ada respon”, ucap dokter Fuji.
Kemudian Windy kembali menanyakan bagaimana ketika seseorang berbuka puasa yang mana biasa didengar untuk berbuka puasa dengan yang manis.
Dokter yang bertugas di RS Bhayangkara ini menanggapi bahwasanya masyarakat memang dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis, namun kadangkala malah berlebihan.
“Sering kita temukan berbuka dengan yang manis, kemudian lanjut lagi, setelah beribadah manis lagi malah jadi malah kita jadi kurang minum air putih, ini yang kurang tepat. Harus berimbang dan jangan berlebihan. baik itu gula, bahkan kalori yang dikonsumsi. Termasuk air putih 8 gelas sehari”, timpalnya.
Windy juga menyinggung bahwa sering ditemukan seorang berpuasa malah bermalas - malasan untuk beraktifitas.
“Padahal walaupun berpuasa kita harus tetap beraktivitas ya dok. Kemarin juga kami mengunjungi 2 keluarga yang masuk kategori miskin ekstrim, kami harus menempuh menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki sejauh 2 km untuk menjangkau tempat tinggal mereka. intinya walaupun kita sedang berpuasa, kita harus tetap bersemangat, bukan hanya untuk bekerja, beribadah, berolahraga bahkan berbagi kepada sesama”, timpal Windy.
Termasuk untuk seorang yang mengidap thalasemia, sebagai Duta Thalasemia Provinsi Kalimantan Barat, Windy juga mengingatkan bahwasanya seorang yang mengidap thalasemia dapat berpuasa namun berdasarkan informasi yang disampaikan dr. Fuji untuk tetap berkonsultasi ke dokter yang menangani bagaimana transfusi dan menerima perawatan selama berpuasa. Ia berpesan agar ketika transfusi HB tidak terlalu rendah.
Mengakhiri Podcast tersebut, dr. Fuji menyebutkan Tips “4J” yang harus diperhatikan ketika seorang yang ingin menjalankan ibadah puasa yakni, Jenis makanan gizi seimbang, Jumlah makanan cukup, Jenis Pengolahan makanan dan Jadwal makan yang harus tepat. (adpim)
Oleh: (Harits Rachmanto, S.STP)