hamburger-menu.png
next-button.png

JAGA KETERSEDIAAN BERAS DAN TEKAN INFLASI, PJ. GUBERNUR HARISSON PASTIKAN STOK AMAN HINGGA DESEMBER

Monday, 9 October 2023

admin-kalbarprov

KUBU RAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kepala Bulog Kalbar, dan Satgas Pangan Polda Kalimantan Barat beserta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kalimantan Barat terkait mengunjungi salah satu Gudang Beras terbesar di Kalimantan Barat milik CV. Agro Abadi berlokasi di Jalan Sungai Raya Dalam Kabupaten Kubu Raya, Senin (9/10/2023).

 

Kunjungan tersebut selain untuk menjamin ketersediaan beras, juga menindaklanjuti arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menekan angka inflasi yang dengan melakukan peninjauan kelapangan secara masif.

 

"Hari ini saya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satgas Pangan melakukan kunjungan ke gudang beras swasta untuk meninjau ketersediaan stok beras di Kalimantan Barat. Hal ini dalam rangka kita mengendalikan harga beras dan inflasi di Kalimantan Barat", ungkap Pj Gubernur Harisson.

 

Berdasarkan hasil peninjauan, Harisson menyebutkan bahwasanya stok beras di Kalimantan Barat aman sampai Desember nanti. 

 

"Jadi masyarakat jangan khawatir karena kami akan terus menjaga stok beras maupun harga," ucapnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bulog Kalimantan Barat Dedi Aprilyadi menerangkan bahwa ketersediaan Bulog saat ini 16.000 Ton yang tersebar di Kalimantan Barat kemudian akan masuk lagi ketersediaan stok sebanyak 15.000 yang masih dalam perjalanan. Sehingga totalnya ada 31.000 Ton beras dari Bulog yang disediakan. 

 

"Jika ada yang eksaiting saat ini 16.000. Untuk rata-rata penyaluran kalimantan Barat ini asumsikan 3.500 - 4.000 itu bertahan sampai 4 bulan kedepan. Jadi untuk menekan harga tadi kita akan menggelontorkan beras-beras medium melalui pemasaran beras SPHP yang saat ini sudah kita salurkan sebanyak 13.000 Ton. Yang rencananya sampai akhir 2023 ini kita akan merencanakan penyaluran sebanyak 14.000 Ton di pasar-pasar tradisional," terang Dedi. 

 

Sementara itu, Perwakilan dari Satgas Pangan Polda Kalimantan Barat AKP. Tua Mangasi Sitorus menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen bekerjasama dengan Pemprov dan Stakeholder lainnya untuk bersama-sama turun langsung untuk menstabilkan harga agar terjangkau untuk masyarakat menengah kebawah begitupun juga dengan beras komersil. Sehingga masyarakat memiliki pilihan membeli beras sesuai dengan kemampuan. 

 

"Untuk itu sampai saat ini, bersama bapak Pj. Gubernur kita turun ke lapangan untuk mengecek ketersediaan stok di Kalimantan Barat aman sampai menjelang Natal dan Tahun Baru," ujar AKP Tua Mangasi S.(rfa)

 


Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)