Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan perhelatan Festival Durian dan UMKM Bumi Khatulistiwa 6 -27 November 2022 menjadi ajang untuk mengenalkan potensi durian di provinsi ini untuk menarik investasi.
"Perhelatan festival durian ini momentum mengenalkan sekaligus mempromosikan bahwa Kalbar memiliki durian - durian dengan kualitas terbaik. Kami berharap dengan berbagai potensi ini bisa menarik investor untuk menanamkan modalnya ke Kalbar," ujar Anum saat menghadiri Festival Durian dan UMKM Bumi Khatulistiwa di Halaman A Yani Megamall Pontianak, Minggu (6/11/2022).
Anum menjelaskan Provinsi Kalbar sangat beralasan untuk dikembangkan raja buah karena dari luas wilayah dan kecocokan tanah terbukti menghasilkan durian unggul lokal. Ia menyampaikan saat ini sudah ada 12 jenis durian yang sudah rilis dan sudah diakui oleh Kementerian Pertanian sebagai unggul lokal.
"Dengan segala potensi ini, kami mengundang investor yang mau menanam durian. Sekarang kita juga sudah mulai terus membantu para petani kita untuk mengembangkan ini mudah-mudahan ke depan ini tetap kita jaga dan produksi," ajak dia.
Menurutn Anum, untuk pasar durian sebenarnya terbuka lebar, bahkan untuk kebutuhan lokal juga belum terpenuhi. Sejauh ini juga untuk ekspor pasta durian telah dilakukan yang menyasar Tiongkok dan Jepang.
"Setiap musim durian ada ekspor. Namun untuk ekspor ini lah masih musiman karena mengandalkan durian yang tidak dibudidayakan. Sehingga dengan permintaan tinggi menjadi potensi untuk berinvestasi tanaman durian di Kalbar," ucap dia.