Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, melakukan monitoring Rumah Potong Hewan (RPH) sapi di Kota Singkawang.
"RPH menjadi salah satu potensi pendapatan asli daerah," jelas Heronimus Hero.
Menurutnya dengan peran RPH tersebut diperlukan upaya optimalisasi pelayanan RPH baik secara fisik maupun mutu pelayanan agar kualitas produk ternak dan kesejahteraan hewan tetap terjaga.
"Dengan peningkatan pelayanan akan mendorong pula peningkatan pendapatan daerah," ucap dia.
Selain monitoring RPH sapi, Kadisbunnak Kalbar juga meninjau RPH babi di 1.000 kelenteng tersebut.
"Hasil monitoring perlu ada upaya perbaikan infrastruktur di RPH babi agar mutu pelayanan serta mutu daging yang di hasilkan dari RPH tersebut terjamin bagi konsumsi masyarakat," ucap dia.