Perkembangan inflasi IHK Kalimantan Barat bulan November 2023 tercatat inflasi sebesar 0,04% (mtm), menurun dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,11% (mtm). Kelompok pengeluaran yang mengalami peningkatan indeks (yoy) tertinggi yaitu kelompok Pakaian dan Alas Kaki sebesar 3,50 persen.
Adapun poin-poin perkembangan inflasi Kalbar bulan November 2023 sebagai berikut :
*Realisasi IHK Kalimantan Barat*
MtM 0,04
Ytd 1,45
Yoy 2,01
*Realisasi IHK Pontianak*
MtM 0,03
Ytd 1,42
Yoy 2,00
*Realisasi IHK Singkawang*
MtM -0,01
Ytd 1,56
Yoy 2,07
*Realisasi IHK Sintang*
MtM 0,13
Ytd 1,53
Yoy 1,94
*Realisasi IHK Nasional*
MtM 0,38
Ytd 2,19
Yoy 2,86
*Inflasi Makanan, minuman dan tembakau*
Mtm -0,24
Ytd 1,51
Yoy 2,44
*Inflasi Pakaian dan Alas Kaki*
Mtm 0,82
Ytd 3,26
Yoy 3,50
⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (mtm)
- Beras, andil 0,0361
- Angkutan Udara, andil 0,0315
- Bawang Merah, andil 0,0272
- Cabai Rawit, andil 0,0262
- Sawi Hijau, andil 0,0235
⬆ Andil Komoditas Pendorong Inflasi Kalbar (yoy)
- Beras, andil 0,4423
- Rokok Kretek Filter, andil 0,2776
- Angkutan Udara, andil 0,2219
- Bawang Putih, andil 0,1686
- Cabai Rawit, andil 0,0773
⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (mtm)
- Kacang Panjang, andil -0,0624
- Ketimun, andil -0,0477
- Buncis, andil -0,0350
- Ikan Tongkol, andil -0,0261
- Wortel, andil -0,0241
⬇ Andil Komoditas Penahan Inflasi Kalbar (yoy)
- Bawang Merah, andil -0,1259
- Kangkung, andil -0,1008
- Bayam, andil -0,0901
- Cumi-Cumi, andil -0,0858
- Ketimun, andil -0,0559
BPS mencatat beberapa peristiwa yang mempengaruhi IHK pada bulan November, diantaranya :
- Peningkatan harga Avtur dan meningkatnya permintaan moda transportasi udara, memengaruhi kenaikan harga tiket pesawat.
- Dampak El Nino dan cuaca ekstrim, mengakibatkan peningkatan harga beras dan fluktuasi harga sayuran.
- Harga BBM non subsidi Pertamina turun pada 1 November 2023. Jenis BBM yang harganya mengalami penurunan adalah Pertamax , Pertamax Turbo, Dexlite , dan Pertamina Dex.
- Daya beli mitra dagang luar negeri seperti Tiongkok , Amarika Serikat , dan India masih terjaga, mendorong perkembangan perdagangan luar negeri.
Sumber Data : BPS Kalbar (diolah)
Oleh: (Robby Maulana, S.Kom)