PONTIANAK - Menghadapi tantangan transformasi Digital saat ini, dilingkungan pemerintah dituntut mampu untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan dunia Digitalisasi.
Oleh karenanya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melahirkan sebuah inovasi bernama Strategi Peningkatan Kinerja Jalan Melalui Sistem Integrasi GIS Jalan (SIGISLAN) di Provinsi Kalimantan Barat, yang di Launching secara langsung dengan menekan tombol pada layar videotron Oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Drs. Alfian Salam, M.M., bersama Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Barat Iskandar Zulkarnain, S.T., M.T., bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (2/10/2023).
Usai melakukan launching, Plh. Sekda Provinsi Kalbar Drs. Alfian Salam, M.M., mengungkapkan bahwa inovasi yang dilahirkan Dinas PUPR ini merupakan salah satu terobosan untuk dapat memberikan informasi terkait perkembangan kondisi jalan di Kalimantan Barat.
"Jadi, melalui aplikasi bernama SIGISLAN ini diharapkan mampu memberikan informasi akurat terkait perkembangan jalan terutama yang sifatnya jalan Provinsi, jalan Nasional maupun jalan Kabupaten/ Kota", terangnya.
Untuk SIGISLAN sendiri, kedepannya diharapkan dapat juga menjadi bahan evaluasi data serta menjadi langkah awal untuk merumuskan kebijakan-kebijakan dalam rangka peningkatan dan pembangunan jalan di Kalimantan Barat.
"Nah, kita harapkan juga dari SIGISLAN ini dapat diketahui sebagai rancangan perencanaan awal untuk pengembangan maupun pemeliharaan. Selain itu, aplikasi ini dapat terlihat juga bagaimana kondisi pemantapan jalan di Kalbar baik yang telah dilakukan dari tahun ketahun sehingga melalui aplikasi ini bisa diketahui," ujar Alfian.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalbar menjelaskan bahwa kerja aplikasi ini sebagai ruang dalam pengumpulan data-data awal yang disiapkan untuk rancangan awal untuk menyusun Perencanaan Pembangunan.
Kemudian, melalui aplikasi ini seluruh komponen bisa diintegrasikan melalui satu data. Sehingga kedepannya Pemprov Kalbar mempunyai bahan atau materi yang tepat dan benar dalam mengambil kebijakan khususnya pembangunan dan pemantapan jalan.
"Nah, kehadiran SIGISLAN ini dapat mengintegrasikan melalui Geografik Information Sistem (GIS). Sehingga, data-data yang terkumpul itu bisa terjaga dengan baik dan benar baik dari penentuan titik koordinat awal itu terekam dengan baik," kata Iskandar Zulkarnain.
Lebih lanjut, Zulkarnain menjelaskan, untuk cara kerja SIGISLAN ini sendiri berbasis digital. Hal ini diyakininya karena digitalisasi tidak dapat direkayasa.
"Kalaupun direkayasa pasti akan ketahuan. Jadi, SIGISLAN ini kita harapkan menjadi barometer untuk menjaga konsistensi keabsahan data tersebut," timpalnya.(rfa)
Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)