hamburger-menu.png
next-button.png

KENANG PERJUANGAN PAHLAWAN, TUGU JUANG DAERAH TUMBANG TITI DIRESMIKAN

Wednesday, 25 October 2023

admin-kalbarprov

KETAPANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri peresmian Monumen Tugu Juang peresmian Monumen Tugu Juang Daerah di lokasi Desa Tumbang Titi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, Rabu (25/10/2023).

 

Peresmian Momen bersejarah bagi masyarakat Ketapang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pangdam XII Tanjungpura dengan disaksikan Pj Gubernur Kalbar, Bupati, dan Wakil Bupati Ketapang dan disaksikan masyarakat yang tumpah ruah pada saat peresmian tersebut.

 

Tugu Juang Daerah ini dibangun untuk mengenang dan menghormati perjuangan tiga tokoh lokal Ketapang yang gigih melawan penjajah Belanda pada masa Perang Kedang pada tahun 1814, ketiga pahlawan lokal yang dihormati adalah Panglima Tentemak, Uti Usman, dan Kanduruhan Bajir.

 

Sebelum diresmikan, rangkaian acara diawali dengan apel bersama yang mana pada apel tersebut dipimpin langsung oleh Pangdam XII Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M.

 

Pj Gubernur Harisson mengapresiasi langkah Pemerintah kab. Ketapang untuk membangjn tugu juang tersebut. Hal ini dalam rangka untuk mengenang dan menghormati perjuangan pahlawan dalam mempertahankan wilayahnya dari Kolonial Belanda.

 

"Semoga dengan dibangunnya tugu ini, untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan wilayah kita dari kolonial Belanda. Tak hanya itu, saya berharap ini dapat melecut semangat kita bersama, mengisi dan melanjutkan pembangunan daerah", ucap Harisson.

 

Tak hanya itu, ia juga berharap dengan adanya tugu ini, mendobrak semangat para pemuda agar tak melunturkan jati dirinya serta sebagai sarana bagi semua untuk menggali sejarah yang ada di daerah.

 

"Khususnya para pemuda, jangan sampai kita lengah bahkan sampai melupakan sejarah. Tak mudah semua ini didapatkan. Butuh perjuangan hingga pertumpahan darah. Mari bersama, menjadi sosok pemuda yang inovatif dan kreatif bagi Ketapang yang lebih baik", harapnya.

 

Di tempat yang sama, Pangdam XII Tanjungpura melalui amanatnya mengatakan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Sedangkan bangsa yang cerdas adalah bangsa yang bisa memetik pelajaran dari apa yang dialami masa lalu untuk kepentingan yang baik dimasa depan.

 

"Oleh karena itu, kita terus membangun diri agar bangsa Indonesia benar-benar menjadi bangsa yang besar dan cerdas," kata Pangdam XII Tanjungpura.

 

Berkaitan dengan hal tersebut, pembuatan monumen tugu juang ini untuk mengenang sejarah perjuangan masyarakat Tumbang Titi di Tahun 1914 yang mana pada masa itu perjuangan melawan ketidakadilan oleh kolonial Belanda dalam sistem pajak perorangan.

 

"Maka hari ini kita berikan apresiasi dan penghargaan kepada para pelaku sejarah perang Tumbang Titi atau perang Kedang dengan membangun monumen Tugu Juang Tumbang Titi sekaligus menetapkan tiga nama tokoh dalam peristiwa bersejarah tersebut sebagai pahlawan daerah diantaranya, pemimpin perang Uti Usman, pemimpi kalangan Panglima Tentemak, dan pemimpin logistik dan persenjataan yaitu Kenduruhan Bajir," terang Iwan Setiawan dalam amanatnya.(adpim)

 


Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)