JAKARTA – Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) merupakan metode untuk menilai sejauh mana pelaksanaan keterbukaan informasi publik secara kumulatif di setiap provinsi secara nasional. “Penilaian dilakukan oleh Informan Ahli (IA) daerah dan Penyelia Nasional yang mewakili lima unsur, yaitu kalangan pelaku usaha, masyarakat, akademisi, jurnalis, dan pemerintahan,” tuturnya.
Acara peluncuran tersebut dihadiri oleh Uslan, S.Sos., M.M., Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Provinsi Kalbar yang mewakili Pemerintah Provinsi Kalbar, serta M. Darusalam, S.E., Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat.
Ketua Kelompok Kerja Daerah (Pokjada) Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Kalbar 2024, M. Darusalam, menegaskan bahwa tujuan penilaian keterbukaan informasi publik adalah untuk memotret atau memberikan gambaran terhadap kondisi keterbukaan informasi di Kalimantan Barat secara keseluruhan, bukan hanya pada Badan Publik.
Komisi Informasi Pusat telah meluncurkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) secara nasional di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2024. Berdasarkan hasil yang dipaparkan oleh Komisioner KI Pusat, Gede Narayana, skor IKIP Kalbar tercatat sebesar 81,97. Skor tersebut menempatkan Kalimantan Barat pada posisi ke-6 terbaik secara nasional tahun 2024.
“Untuk diketahui, berdasarkan perhitungan IKIP 2024 yang telah dilakukan secara nasional, hanya ada 11 provinsi yang tercatat berada dalam kategori Baik. Alhamdulillah, Kalbar tercatat masuk pada posisi ke-6 terbaik,” ujar Bung Darsa.
Bung Darsa juga menambahkan bahwa terjadi peningkatan skor IKIP Kalbar sebesar 5,19 poin dari skor tahun 2023 yang sebelumnya mencapai 76,78. Peningkatan skor tersebut mengantarkan posisi keterbukaan informasi publik Kalbar naik dari Kategori Sedang pada tahun 2023 menjadi Kategori Baik pada tahun 2024. Peningkatan juga terjadi pada posisi, yaitu dari peringkat ke-16 pada tahun 2023 menjadi posisi ke-6 pada tahun 2024.
Peningkatan skor IKIP Kalbar tersebut tidak lepas dari partisipasi semua pihak, khususnya Badan Publik yang terus berupaya melakukan perbaikan dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik. Diharapkan, posisi IKIP Kalbar yang telah berada pada Kategori Baik tersebut dapat berimplikasi positif terhadap kinerja keterbukaan informasi Badan Publik di Kalimantan Barat.
