PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur dr. Harisson, M.Kes., menyampaikan duka yang mendalam atas wafatnya Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010-2018 M. Zeet Hamdy Assovie. Mantan Ketua PWNU Kalbar itu dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (5/5/2024) pukul 16.00 WIB.
Pj Gubernur Harisson bersama Pj Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kalbar Windy Prihastari juga megunjungi jenazah almarhum yang tengah disemayamkan di Rumah Sakit (RS) Kanker Dharmais Jakarta. Setibanya di RS tersebut Harisson dan Windy ikut menghibur keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.
Saat melayat, Pj Gubernur Harisson bersama Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari pun bertemu langsung dengan istri almarhum M Zeet Hamdy Assovie, Ratna Yuniar.
Harisson dan Windy pun mendoakan semoga almarhum diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, keikhlasan dan ketabahan.
“Semoga almarhum diampuni segala kesalahan dan dosanya, diterangi kuburnya, dimudahkan jalannya menghadap sang khalik dan diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT. Saya juga mendoakan agar keluarga almarhum diberikan keikhlasan, dan kekuatan dari Allah SWT, Insya Allah. Aamiin Ya Robbal’ Aalamiin,” ucap Harisson.
Sosok almarhum M. Zeet Hamdy Assovie di mata Harisson merupakan sosok abdi negara yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan Provinsi Kalbar.
“Beliau adalah sosok PNS abdi negara yang selalu mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan Kalbar, seorang pimpinan tinggi madya di Pemprov Kalbar pada zamannya yang selalu memberikan semangat dan inspirasi ASN lainnya untuk terus bekerja dengan baik dan berprestasi,” ungkap Pj Gubernur Harisson.
Jenazah almarhum M Zeet Hamdy rencananya akan dibawa dari rumah duka ke Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta pada Minggu (5/5/2024) malam. Kemudian pada subuh Senin (6/5/2024) akan diterbangkan dari Jakarta menuju Kota Pontianak Provinsi Kalbar untuk disemayamkan.(adpim)
Oleh: (Harits Rachmanto, S.STP)