hamburger-menu.png
next-button.png

PADAMKAN API LANGSUNG DI LOKASI, PJ GUBERNUR HARISSON PINTA SEMUA TANAMKAN KEPEDULIAN

Saturday, 27 July 2024

adpim@kalbarprov.go.id

PADAMKAN API LANGSUNG DI LOKASI, PJ GUBERNUR HARISSON PINTA SEMUA TANAMKAN KEPEDULIAN

 

KUBU RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) semakin meluas di sejumlah kecamatan dan bahkan sudah mendekati pemukiman warga. Ditambah lagi dengan masuknya musim kemarau membuat sebagian daerah di Kalbar mudah terjadi Kebakaran  hutan dan lahan.

 

Untuk memastikan agar tidak meluasnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, turun langsung ke salah satu titik lokasi operasi patroli darat untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Dusun Rasau Karya RT 28 RW 8 (Sekunder C), Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (27/7/2024) siang. 

 

Setibanya di lokasi titik kebakaran, tampak Pj Gubernur beserta tim gabungan bergegas dengan menggunakan pakaian pelindung langsung memasuki wilayah yang terjadi kebakaran guna memadamkan api yang masih menjalar.

 

Usai melaksanakan pemadaman api, Pj Gubernur  Harisson mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama, secara gotong royong, menanggulangi permasalahan karhutla yang semakin mengkhawatirkan di Kalbar.

 

“Saya turun ke sini untuk memastikan dan melihat langsung permasalahan karhutla di lapangan. Ditengah lokasi tersebut, saya juga mendapatkan beberapa laporan salah satunya dari Babinsa Desa Rasau Jaya umum yang menginformasikan beberapa kendala yang terjadi dilapangan. Jadi, Pak Babinsa sudah menyampaikan kepada saya mengenai tantangan yang dihadapi, salah satunya terkait pompa air. Saat ini masih ada air, tapi bagaimana jika kedepannya air habis? Ada beberapa merek pompa air yang handal, namun ada juga yang kurang dapat diandalkan,” ujar Harisson.

 

Selain keberadaan pompa air, Harisson juga menyoroti masalah kelengkapan alat seperti selang pemadam yang masih menjadi kendala di lapangan. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk mencari solusi terbaik dalam penyediaan sarana dan prasarana penanggulangan karhutla.

“Kami akan mencari solusi di Pemprov Kalbar, dan segera akan mengadakan rapat koordinasi dengan BNPB. Saya juga berterima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Pangdam XII Tanjungpura. Kehadiran Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/Pontianak, BPBD Kalbar, BPBD Kubu Raya, Manggala Agni, dan KPH menunjukkan bahwa penanggulangan karhutla ini memang harus dilakukan secara bersama-sama,” tambah Harisson.(rfa/nzr)