Panen Padi VUB Inpari 42

SAMBAS-Kepala DInas Tanaman Pangan dan Hortikultura ProvinsiKalimantan Barat Ir.Florentinus Anum,M.Si bersama Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalbar, Dr. Rustan Massinai melaksanakan panen padi bersama sahabat petani di lahan Kelompok Tani Tunas Mulya Gapoktan Maju Bersama Desa Sui Kelambu Kecamatan Tebas Kab. Sambas Rabu, 6 Januari 2022.
Hadir juga pada panen padi VUB (Varietas Unggul Baru) Inpari 42, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Sambas, Camat Tebas, Kepala Desa Sungai Kelambu, dan Penyuluh BPP Kec. Tebas serta tokoh masyarakat lainnya. Dari hasil ubinan yang dilakukan, didapatkan produksi rata-rata Inpari 42 sebanyak 6 ton/ha. Sebagai informasi, keunggulan varietas Inpari 42 di mata petani diantaranya produksi tinggi, rendemen 58-60%, daun bendera tegak menutupi malai sehingga sulit dimakan hama burung pipit serta tekstur nasi pulen.
Ir. Florentinus Anum, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagian besar penghasilan utamanya adalah pertanian yang harapannya petani tidak hanya untuk makan tetapi bisa juga untuk memenuhi kehidupan yang lebih baik dan menambah pendapatan petani tersebut serta jangan lupa untuk selalu berinovasi agar produksi pertanian meningkat. Ditempat yang sama Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalbar menyampaikan bahwa dengan adanya Padi VUB dan teknologi yang telah didiseminasikan oleh BPTP Kalimantan Barat khususnya di Kab. Sambas, dapat menjadikan pertanian menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Selain itu, Kepala Balai berharap hasil pengkajian padi Inpari 36 dan 37 yang rata-rat panennya di atas 8 ton/ha bisa merata hasilnya di Kab. Sambas.
Camat Tebas berharap pemerintah terkait, terutama BPTP Kalimantan Barat dengan padi VUB nya bisa meningkatkan hasil pertanian di Kabupaten Sambas untuk mengembalikan kejayaan lumbung pangan di Kalimantan Barat. Acara ditutup dengan penyerahan benih Inpari 36 dan Inpari 37 dari BPTP Kalimantan Barat kepada petani di Desa Sungai Kelambu masing-masing 25 kg Inpari 36 dan Inpari 37.
Oleh: (Erviyanto, S.Pi)