PONTIANAK-Ir.Florentinus Anum,M.Si Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov.Kalbar meluncurkan Pasar Tani Hortikultura di Gedung Komplek Dinas TPH Jl.Alianyang Kota Pontianak, Jum’at 19 November 2021.
"Pasar tani hortikultura ini merupakan salah satu tahapan proses dalam produksi pertanian," ujar Florentinus Anum. Ia menambahkan bahwa pemasaran hasil produk pertanian memiliki tujuan yang jelas dan pasar tani tersebut merupakan tujuan dari pembangunan pertanian yang strategis.
"Percuma kalau hasil produksi kita tinggi tapi pemasaran harganya anjlok," tuturnya.
Anum juga menjelaskan, tentang bagaimana tata niaga berbasis kawasan untuk menjaga kualitas hasil produksi."Tata niaga merupakan salah satu proses produksi dalam membangun pertanian, tata niaga ini sangat menentukan kita dalam mencapai tujuan dari pembangunan pertanian karena terkait dengan pendapatan, dan kenapa berbasis kawasan supaya bisa menjaga kuantitas hasil produksi yang terus meningkat dn berkesinambungan,” jelasnya.
Dengan adanya pasar tani hortikultura ini, ia berharap para petani dapat langsung menitipkan menjual hasil produksinya tanpa harus ke pengepul lagi.
"Tentunya nanti produk hortikultura ini harganya akan ideal, harga ideal itu tidak tinggi, tidak rendah artinya harganya itu sesuai standar," harap Anum”.

Sementara itu, Bader  Sasmara Kepala Bidang Hortikultura mengatakan tujuan membuka pasar tani juga sebagai upaya memperkenalkan produk-produk hortikultura lokal yang ada di Kalbar.
“Saat ini produk yang dijual masih terbatas dari petani hidroponik Kota Pontianak dan produk hortikultura Petani Kaupaten Sambas., kedepannya kita akan mengakomodir produk hortikultura dari seluruh Kab/Kota di Kalimantan Barat, jadi kami di sini hanya mendukung menyediakan tempat saja,” sambungnya.
Bader mengutarakan pasar tani merupakan terobosan untuk memudahkan para petani lokal dalam memasarkan produknya. Produk yang dipasarkan sangat segar dan harganya relatif lebih murah,”pungkas Bader”.
Oleh: (Erviyanto, S.Pi)