hamburger-menu.png
next-button.png

PEMPROV KALBAR GANDENG BK3S BAGIKAN 300 PAKET SEMBAKO

Sunday, 24 March 2024

admin-kalbarprov

PONTIANAK - Sebanyak 300 orang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) menerima sembako yang dibagikan oleh Pemprov bersama BK3S Provinsi Kalbar.

Pembagian sembako tersebut diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., bertempat di Pendopo Gubernur Kalbar, Minggu siang (24/3/2024).

Menurutnya, langkah yang ditunjukan pada hari ini adalah sebagai bentuk perhatian Pemprov dan BK3S Kalbar untuk saling berbagi dalam memberikan kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Jadi dengan kegiatan hari ini merupakan janji saya. Saya dan BK3S berkolaborasi dalam memberikan bantuan berupa sembako dan ada juga takjil agar masyarakat yang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ini ikut merasakan kebahagiaan di Bulan Ramadhan kali ini," singkat Pj Gubernur Kalbar.

Ditempat yang sama, Ketua BK3S Kalbar Windy Prihastari sangat senang bisa melaksanakan kegiatan ini, mengingat di bulan Ramadhan merupakan momen yang sangat baik untuk saling berbagi kepada sesama.

"Alhamdulillah hari ini kita bertemu kembali bersama saudara-saudara kita Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial sebanyak 300 orang yang langsung bersama Bapak Gubernur Kalimantan Barat untuk diberikan bantuan sembako kemudian takjil untuk buka puasa serta juga tadi kita serahkan santunan," ucap Windy.

Selain itu, Windy juga mengajak dalam berbagai rangkaian kegiatan dari program kegiatan BK3S bersama pemerintah provinsi Kalimantan Barat.

"Tentunya sebelumnya juga kita telah melaksanakan hal yang sama pada saat sebelum bulan Ramadhan dan beberapa kali. Kemudian ini akan dilaksanakan secara rutin untuk menjadi yang lebih baik sesuai dengan minat mereka, biasanya mereka mempunyai keterampilan kita latih juga untuk program kegiatan di tahun ini kemudian kita juga mencari permasalahan sosial yang belum sama sekali ditangani," ujar Windy.(rfa)

 


Oleh: (Harits Rachmanto, S.STP)