PEMPROV KALBAR RAIH 8 PENGHARGAAN PADA TRIBUN PONTIANAK AWARD
KUBU RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih 8 penghargaan pada ajang Tribun Pontianak Award 2024 yang merupakan puncak dari rangkaian 16th Anniversary Tribun Pontianak, pada Jumat malam (22/8/2024).
Adapun ke-8 penghargaan yang diterima oleh Pemprov Kalbar yakni Penghargaan atas inisiasi Gerakan KATING, Menurunkan Angka Stunting Secara Signifikan, Berhasil dalam Pengendalian Inflasi, Hadirkan Layanan Radiotherapy di RSUD dr. Soedarso, Gratiskan SPP Kepada Seluruh Siswa SMA Negeri di Kalbar, Bangun Unit Sekolah Baru, Penambahan Ruang Kelas dan Sekolah inklusi dan pendidikan layanan khusus, Fasilitasi Izin Produk Halal sebanyak 1000 UMKM di Kalbar serta Bloddar Khatulistiwa.
Kegiatan yang berlangsung semarak di aula Hotel Qubu Resort ini dihadiri oleh Kadis Kominfo., Samuel.,S.E.,M.Si mewakili Pj. Gubernur Kalimantan Barat juga Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar Windy Prihastari.,S.STP.,M.Si dan Para Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar serta beragam unsur lainnya.
Dengan mengangkat Tema " Sinergi Memajukan Kalbar" Tribun Pontianak Award merupakan sebuah langkah penting untuk memupuk semangat sinergi, kerjasama, dan inovasi dalam memajukan Kalimantan Barat.
Dalam kesempatan ini, Kadis Kominfo Kalbar, Samuel menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Tribun Award 2024 ini.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga tujuan dari pelaksanaan acara ini dapat tercapai dan yang terpenting adalah dapat menghasilkan inovasi yang cemerlang dan dapat berdampak positif terhadap kemajuan dan pembangunan Kalimantan barat", ucapnya.
Menurutnya, dengan adanya inovasi dan pencapaian positif ini, diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan di Kalimantan Barat.
“Melalui inovasi kita mampu menerobos batas - batas yang ada, menerobos jalan baru dan mencapai impian yang belum maksimal sebelumnya. Kita semua merupakan saksi bahwa inovasi telah merubah dunia dalam berbagai bidang, mulai dari teknologi hingga budaya. Hal ini tentunya sejalan dengan tema, sinergi memabngun Kalimantan Barat. Tribun Pontianak award diharapkan menjadi pemantik semangat kita untuk terus berinovasi”, ucapnya.
Dirinya menilai, inovasi bukan hanya menciptakan tantangan baru, namun lebih kepada menjadi solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Kami turut mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi - tingginya kepada semua insan yang telah memberikan ide - ide cemerlang. Sehingga prestasi yang diperoleh bukan hanya untuk bapak ibu sendiri tapi juga untuk daerah Kalbar. Dan hal ini tak mungkin tercapai tanpa adanya kerja keras, sinergi, kolaborasi dan dedikasi serta tekad yang kuat dari berbagai unsur serta berbagai elemen masyarakat”, pungkasnya.
Di tempat yang sama, Pj Ketua TP PKK Kalbar, Windy Prihastari juga menerima salah satu kategori yakni Tribun Award atas Gerakan Kating yang telah ia cetus melalui TP PKK Prov. Kalbar dalam upaya untuk membantu pemerintah menekan dan pencegahan stunting yang melibatkan peran pemuda di Kalbar.
"Terima kasih untuk TP PKK Kalbar juga TP PKK kab/kota dan semua elemen yang sudah ikut serta menjalankan program ini dengan melibatkan semua pihak untuk menjadi kakak asuh stunting. Semoga gerakan ini terus berjalan dan dimasifkan di Kalbar. Kami berharap angka stunting di kalbar pada tahun 2024 mencapai target di angka 17 persen, dan kalau bisa melebihi target“, tuturnya.
Untuk diketahui, bahwa ada 3 gerakan yang dicetus Pj Ketua TP PKK Kalbar Windy Prihastari dalam upaya menekan angka stunting yang telah mendapatkan Hak Cipta, yakni Kakak Asuh Stunting (Kating), Gerakan Orang Tua Asuh Stunting (Gota’s), SINITA PENJAGA IBU JARI (Sinergitas Organisasi Wanita Dalam Peningkatan Pengetahuan Gizi Keluarga, Ibu Dan Remaja Putri.
Kemudian pada kesempatannya, Pimred Tribun Pontianak, Safrudin menerangkan bahwa malam hari ini adalah puncak HUT ke 16 Tribun Pontianak yang digelar setiap tanggal 1 Agustus.
Yang mana dalam 2 tahun terakhir Tribun Pontianak menyelenggarakan Award, kepada pemda, swasta, BUMN, BUMD serta instansi lainnya dalam menghargai program dan karya - karya, selama ini dinilai kecil, namun seyogyanya memberikan makna yang luas.
“Tahun ini ada kabar baik, yg mana kategori meningkat dari tahun lalu, yang mana inovasi daerah semakin banyak dan beragam. Mudah - mudahan dengan prestasi yang dicapai dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kalbar, khususnya dalam kurun waktu 1 tahun terakhir antar lembaga - lembaga tersebut, sehingga kami mengambil tema Sinergi Majukan Kalbar”, terangnya.
Ia juga menyebutkan, bahwa ini merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik serta apresiasi atas program / inovasi yang dihasilkan berbagai unsur dan berdampak kepada masyarakat.
“Nantinya, inovasi yang bapak ibu hasilkan dan berdampak kepada masyarakat, akan kami tampilkan secara bertahap di semua kanal informasi tribun pontianak”, tambahnya.(deo/nzr)