PEMPROV KALBAR TERIMA KUNJUNGAN TIM UJI PETIK PENILAIAN KINERJA PTSP DAN PPB TAHUN 2024
PONTIANAK - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat terpilih menjadi salah satu nominee PTSP Pemerintah Daerah yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) dari hasil penilaian Tim Kementerian Investasi/BKPM Republik Indonesia.
Kedatangan tim uji petik yang dikomandani oleh Herman Nurcahyadi Suparman dan M. Aaroon Sampetoding selaku Tim Penilai yang ditunjuk oleh Kementerian Investasi/BKPM RI, disambut hangat oleh Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., dengan didampingi Kepala Dinas PTSP Provinsi Kalbar serta sejumlah jajaran.
"Jadi, kita menyambut baik atas kunjungan dari Tim Penilai dari Kementerian Investasi/BKPM RI untuk melaksanakan Uji Petik Nominee Pemerintah Daerah dalam penilaian Kinerja PTSP dan PPB Provinsi Kalbar. Tentu kita akan memberikan support kepada Kepala DPMPTSP Dengan memberikan support luar biasa dari teman-teman OPD ini," kata Pj. Gubernur Harisson.
Orang nomor satu di Kalbar itu menyebutkan, dengan masuknya DPMPTSP Kalbar masuk dalam nominasi tentu ini menjadi motivasi tersendiri bagi Pemerintah dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
"Pertama - tama saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar - besarnya atas terpilihnya DPMPTSP Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu Nomine Pemerintah Provinsi yang berkinerja sangat baik dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) sesuai hasil penilaian tim penilai yang ditunjuk oleh Kementerian Investasi/BKPM RI," ujar Harisson.
Sementara itu, Tim Penilai Kementerian Investasi/BKPM RI Herman Nurcahyadi Suparman mengungkapkan bahwa kedatangan Tim Penilai yang didampingi oleh tenaga ahli yaitu untuk mendalami beberapa hal penting dan inovasi baru yang sifatnya lebih detail di Pemprov Kalbar termasuk rangkaian pelayanan perizinan di Kalimantan Barat. Dari hasil penilaian ditahap pertama di resource assessment Kalimantan Barat itu berhasil memasuki kategori 8 terbaik, dan dari 8 terbaik itu di level Provinsi itu sudah diundang ke- Jakarta tanggal 30 Juli kemarin.
"Sudah dipaparkan seperti apa capaiannya, misalnya nilai investasi kemudian sarana dan prasarana tindak lanjut kebijakan, kemudian seperti apa prosedur waktu di Kalimantan Barat," tuturnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan sesi verifikasi lapangan guna melihat secara langsung gambaran pelayanan, sarana dan prasarana yang tentunya diharapkan mendapatkan tanggapan dari pelaku usaha yang selama ini menikmati layanan dari DPMPTSP.
"Sekali lagi apresiasi kepada Pj. Gubernur Kalimantan Barat, semoga kinerja ini bisa dipertahankan dan kami harapkan tentu yang terbaik. Karena dari 8 ini nanti akan dipilih 3 terbaik di level Provinsi dalam dua tiga bulan kedepan," tandasnya.(Rfa/Sri)