hamburger-menu.png
next-button.png

PENJABAT GUBERNUR PINTA SEMUA SIGAP UNTUK ANTISIPASI ISU - ISU TERKINI

Thursday, 27 June 2024

adpim@kalbarprov.go.id

PENJABAT GUBERNUR PINTA SEMUA SIGAP UNTUK ANTISIPASI ISU - ISU TERKINI

 

PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., memimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Provinsi  Kalimantan Barat  terkait  Antisipasi Perkembangan Ekonomi Global terhadap Potensi Krisis Ekonomi dan Situasi Politik dan Keamanan di Kalimantan Barat di Ruang Ramin Hotel Mercure Pontianak, Kamis sore (27/06/2024).

 

Pada Pertemuan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengharapkan agar Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat untuk membuat strategi, berdasarkan isu dan peluang - peluang terjadi Permasalahan - permasalahan di tingkat Nasional dan di daerah saat ini.

 

Kemudian Harisson juga berpesan dalam rangka meningkatkan Perekonomian Daerah,  tentunya dengan berbagai kreasi dan inovasi masing-masing bidang terutama pada Sektor Pariwisata melalui event - event yang dapat menarik kedatangan para wisatawan baik domrstik maupun mancanegara.

 

"Sekarang ini permasalahannya adalah banyaknya Warga Negara Kita yang berkunjung ke Negara Tetangga, berdasarkan data dari PPLN perbandingan antara kunjungan dari perbandingan  Keberangkatan WNI dan Kedatangan WNA ke Daerah kita", ungkap Penjabat Gubernur Kalbar.

 

Selain itu yang menjadi perhatian yaitu permasalahan Perbatasan Antar Negara, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat mengimbau tentang bagaimana daerah Perbatasan di Kalimantan Barat dapat menyajikan event - event semenarik mungkin agar Warga Negara Asing dapat berkunjung dan menikmati hiburan tersebut hingga dapat menjadi pemasukan bagi negara dan menjadi sumber devisa.

 

"Untuk itu Program Sosek - Malindo perlu kita perhatikan agar pada kegiatan tersebut dapat mengenalkan budaya, pariwisata, serta destinasi yang menarik di Kalimantan Barat untuk dikenalkan kepada Warga Negara Tetangga", ajak Harisson.

 

Permasalahan lainnya yang juga menjadi dibahas pada pertemuan tersebut diantaranya Permasalahan perkembangan  harga dan ketersediaan stok bahan pokok,  Permasalahan Stok pupuk, Permasalahan perekonomian seperti ambang batas kenaikan dolar,  Adanya PHK terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan, Permasalahan serangan siber terhadap pusat data Nasional dan Daerah, Penyelenggaraan Pilkada, Inflasi di daerah serta Permasalahan Sosial seperti maraknya judi online dan pinjaman online (pinjol)yang perlu untuk menjadi perhatian kita semua.

Rapat tersebut dihadiri oleh para Pimpinan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, termasuk Kapolda Kalbar Irjen. Pol.Pipit Rismanto, S.Ik, M.H., Kepala BIN Kalimantan Barat Brigjen. Pol. Rudy Tranggono, S.ST., M.K., Kepala Bea Cukai Kalimantan Barat, Perwakilan Pangdam XII Tanjungpura, Perwakilan Kepala Kajati Kalbar, Perwakilan Danlantamal Kalbar, Perwakilan Danlanud Kalbar, Perwakilan Kepala Pengadilan Tinggi Kalbar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kalbar, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Kalbar, Dra. Linda Purnama, M.Si, serta Para Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov. Kalbar terkait. (sma)