hamburger-menu.png
next-button.png

PERINGATI HARI ANAK NASIONAL KE - 40, PJ. GUBERNUR DAN PJ. KETUA TP-PKK KALBAR DINOBATKAN SEBAGAI BAPAK DAN IBU PEDULI ANAK KALBAR

Monday, 2 September 2024

adpim@kalbarprov.go.id

PERINGATI HARI ANAK NASIONAL KE - 40, PJ. GUBERNUR DAN PJ. KETUA TP-PKK KALBAR DINOBATKAN SEBAGAI BAPAK DAN IBU PEDULI ANAK KALBAR

 

PONTIANAK - Dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 Provinsi Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Penjabat Ketua TP-PKK Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., disambut ceria oleh ratusan anak-anak yang mengikuti agenda tersebut di Hotel Ibis Pontianak, Senin (2/9/2024).

 

Terlihat anak-anak menyambut kedatangan Bapak Pj. Gubernur beserta Ibu Pj. Ketua TP-PKK dengan menyerahkan buket bunga.

 

Tak hanya itu, dalam rangkaian agenda tersebut, Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP-PKK dinobatkan sebagai Bapak dan Ibu Peduli Anak Kalimantan Barat dengan ditandai pemasangan selempang dan penyerahan plakat dari Forum Anak Kalbar.

 

Usai dinobatkan sebagai Bapak dan Ibu Peduli Anak Kalbar, agenda dilanjutkan dengan Launching Gerakan Sayang Anak.

 

Seusai  mengikuti rangkaian agenda tersebut, Harisson menyatakan keprihatinannya atas tingginya angka pernikahan anak di Provinsi Kalbar.

 

Dirinya menekankan pentingnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan seluruh pemangku kepentingan, terutama Kementerian Agama, untuk mengedukasi orang tua agar tidak mudah menikahkan anak mereka di usia dini. 

 

"Anak-anak harus diberi kesempatan menyelesaikan pendidikan mereka terlebih dahulu," tegas Pj Gubernur.

 

Selain itu, Harisson  juga menyoroti masalah kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga. Dirinya mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan berani melaporkan jika melihat indikasi kekerasan di sekitar mereka.

 

"Kepedulian kita terhadap tetangga dapat menyelamatkan anak-anak dan keluarga dari kekerasan, Jadi, apabila melihat ada kekerasan terhadap anak dan kekerasan dalam rumah tangga di lingkungan sekitar, saya harap dapat segera melapor," pesannya.

 

Pj Gubernur berharap dengan upaya bersama, Kalimantan Barat dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Maka dari itu masyarakat harus berani melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui ada terjadi kekerasan pada anak.

"Jadi saya harapkan masyarakat lebih peduli apa yang terjadi di lingkungan mereka khususnya kekerasan pada anak ini," tutup Harisson.(wnd/ica)