hamburger-menu.png
next-button.png

PJ GUBERNUR HARISSON HADIRI GALA DINNER FESTIVAL HAM 2023 DI KOTA SINGKAWANG

Monday, 16 October 2023

admin-kalbarprov

SINGKAWANG - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., bersama Istri, yang juga merupakan PJ Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri Gala Dinner Festival Hak Asasi Manusia Tahun 2023 dimana bertindak sebagai tuan rumaha yakni Pemerintah Kota Singkawang bertempat di Ballroom Hotel Swiss Bellin Kota Singkawang (16/10/2023) malam.

 

Gala Dinner itu dihadiri oleh sejumlah Forkopimda Kota Singkawang Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baik Pemprov Kalbar juga Pemkot Singkawang, serta rak lupa penggiat acara seluruh jajaran Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia.

 

Kegiatan Gala Dinner ini pun menjadi salah satu rangkaian dari peringatan Festival HAM. Kegiatan ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tertib, silaturrahmi dan keharmonisan antara tuan rumah dari Pemerintah Kota Singkawang dengan para jajaran Komnas HAM terjalin dengan baik.

 

Dalam sambutan singkatnya, Pj. Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., mengucapkan selamat datang kepada seluru tamu yang hadir semoga acara malam hari ini menjadi momentum bagi implementasi Hak Asasi Manusia di Kalimantan Barat, kearah yang lebih baik.

 

"Tentu saya sangat mengapresiasi dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Komnas HAM RI, Kantor Staf Presiden dan Internasional NGO Forum Of Indonesia Development dan juga Pemkot Singkawang atas terselenggaranya acara ini, semoga acara ini membawa manfaat besar terutama dalam memberikan apresiasi terhadap pencapaian dalam perlindungan, penegakan, pemajuan dan penghormatan terhadap HAM," kata Pj. Gubernur Harisson.

 

Kemudian Harisson menambahkan, dimana baru saja telah melakukan Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dengan Komnas HAM yang merupakan sarana untuk menjaga dan mempererat hubungan, dalam rangka mewujudkan pandangan terhadap upaya dan langkah yang diperlukan dalam penanganan dan penyelesaian masalah HAM.

 

"Kami berharap dengan ditandatangani Nota Kesepakatan tadi, segera dapat diimplementasikan dalam berbagai kegiatan nyata dengan penuh kesungguhan," singkat Harisson. 

 

Di tempat yang sama, Pj. Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si., mengungkapkan bahwa Keberagaman yang ada di Kota Singkawang baik agama, etnis, budaya maupun berbagai aspek kehidupan masyarakat menjadi sesuatu yang patut disyukuri. Dari keberagaman ini pula telah menjadi daya tarik banyak orang untuk datang langsung ke Kota Singkawang.

 

"Oleh sebab itu, kebersamaan yang hadir di tengah keberagaman akulturasi adat dan budaya yang mampu berjalan dengan baik sehingga Singkawang boleh dikatakan sebagai miniatur Indonesia terhadap ke-Bhinekaan Tunggal Ika berbeda-beda namun tetap satu yaitu Indonesia," ungkap Sumastro.

 

Sumastro menambahkan, sebagai Kota Yang mendapatkan predikat sebagai Kota Tertoleran di Indonesia menjadikan masyarakat Singkawang untuk terus menjaga nilai-nilai adat dan budaya serta tradisi agar mampu menjadi contoh baguli daerah lain.

 

Meskipun Pemerintah Kota Singkawang dengan keterbatasan anggaran untuk tetap berusaha maksimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan peluang investasi, salah satunya dengan membangun infrastruktur pendukung.

 

"Saat ini Singkawang telah berupaya dengan membangun infrastruktur pendukung salah satunya Bandara Kota Singkawang yang akan diresmikan pada awal Tahun 2024 mendatang. Dengan dibukanya rute jalur penerbangan ke Kota Singkawang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Kota Singkawang," tutur Sumastro.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua Komnas HAM RI Adnike Nova Sigiro, memberikan ucapan selamat kepada Pemerintah Kota Singkawang yang telah menjadi tuan rumah pada perhelatan Festival HAM 2023 yang mana bertepatan dengan HUT Kota Singkawang ke- 22 Tahun.

 

Kemudian Adnike menyebutkan, dengan terpilihnya Kota Singkawang sebagai tuan rumah, tentu sudah melalui proses yang panjang dan hasil seleksi yang matang berdasarkan kriteria indikator, regulasi, dan implementasi serta penghargaan dari beberapa kota yang telah diusulkan sebagai tuan rumah.

 

"Oleh karenanya, kami memutuskan bahwa Singkawang merupakan Kota percontohan bagi Kota dan Kabupaten HAM khususnya di Kalimantan Barat," papar Adnike.

 

Disamping itu, dalam rangka Pengarusutamaan hak asasi yang lebih luas di Kalimantan Barat. Pada kesempatan yang baik ini Komnas HAM dan Pemprov Kalimantan Barat berkomitmen dan bekerjasama dalam rangka pemajuan dan penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).

 

"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai rumah dari Kota Singkawang, sebagai tuan rumah dalam acara Festival Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2023 dan semoga Kota Singkawang menjadi contoh dalam perlindungan dan penegakan HAM," tutup Adnike.(rfa)

 


Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)