hamburger-menu.png
next-button.png

PJ GUBERNUR HARISSON HADIRI PERINGATAN HARI JADI KE - 62 PWRI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Saturday, 21 September 2024

adpim@kalbarprov.go.id

PJ GUBERNUR HARISSON HADIRI PERINGATAN HARI JADI KE - 62  PWRI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KUBU RAYA – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, menghadiri acara Peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) ke - 62 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Sabtu (21/9/2024).

Pada kesempatan tersebut Penjabat Gubernur Kalimantan Barat berharap agar PWRI terus dapat menjalankan program-program kerjanya, dapat berkontribusi dan kolaborasi dalam pembangunan daerah dan para anggota PWRI selalu sehat, aktif dan produktif di dalam menjalani masa purna tugas.

“Mari semua, seluruh anggota PWRI Kalimantan Barat untuk terus melakukan pengabdian kepada Pemerintah dan kepada masyarakat  di Kalimantan Barat”, ucap Harisson.

Kemudian Harisson mengatakan bahwa tugas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ini adalah menyiapkan generasi kita di tahun 2045, dimana di tahun 2045 nanti Indonesia menjadi bagian dari 4 negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

"Di Tahun 2045 yang disebut Indonesia Emas itu negara kita diprediksi menjadi rangking keempat dengan perekonomian terbesar, jadi kita keluar dari negara berkembang, negara berpendapatan menengah menjadi berpendapatan terbesar, keempat negara dengan perekonomian terbesar sekarang ini adalah negara China, kedua India, ketiga Amerika Serikat dan Keempat Guinea", terangnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa sekarang ini Pengeluaran Per Kapita rata-rata hanya Rp.9.800.000,- pertahun perjiwa, namun pada tahun 2045 pengeluaran perkapita berpenduduk pertahun yang dikeluarkan dari penghasilan berkisar rata-rata Rp. 360.000.000,- dan hal itu telah diprediksi oleh lembaga-lembaga keuangan dunia.

“Untuk sampai kesana kita harus menyiapkan generasi kita yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, yang benar-benar sehat dan benar-benar cerdas, mulai dari anak dikandungan sampai dibangku sekolah sudah dipersiapkan, dan hal itu merupakan tugas kita bersama”, tegasnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa yang menjadi permasalahan pendidikan di Kalimantan Barat itu adalah mutu pendidikan yang masih cukup rendah.

“Harusnya sudah meningkat, dan untuk itu kita harus dampingi anak-anak kita, cucu kita, atau cicit-cicit kita mengenai kesehatan mereka, pendidikan mereka untuk mempersiapkan generasi berikutnya agar pada tahun 2045 nanti dapat menjadi generasi yang sehat, cerdas, unggul, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta berakhlak mulia”, harapnya.

Kemudian, dalam menatap pesta demokrasi Pilkada serentak tahun 2024, Harisson berharap agar berlangsung dengan sukses, damai, tentram, aman, lancar.

“Karena Pilkada ini merupakan pesta demokrasi, pasti penuh dengan kegembiraan pada saat kita mencoblos di tanggal 27 November mendatang. Jadi apapun pilihannya di dalam Pilkada nanti jangan sampai menimbulkan permusuhan diantara kita”, ajaknya.

Diakhir sambutannya mantan kepala dinas kesehatan inj berharap anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kalimantan Barat untuk terus berkarya, dan turut serta memajukan Kalimantan Barat.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) Kabupaten Kubu Raya pada sambutannya menyampaikan apresiasi karena Kabupaten Kubu Raya ditunjuk sebagai tuan rumah.

Kemudian sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah telah menyiapkan sebanyak 63 doorprize.

Dirinya mengungkapkan bahwa pada usia 62 tahun PWRI telah mewujudkan  kiprahnya sebagai organisasi yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

“Semoga dapat menjadi organisasi yang matang dan solid, dapat terus berinovasi dan membangun untuk menjaga relevansi di tengah perubahan zaman serta semakin diperkuat dengan peran fungsi bagi anggota, pemerintah dan masyarakat luas, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kesejahteraan para pensiunan dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan nasional”, harapnya.

Selain itu mewakili Ketua Persatuan Wredatama Republik Indonesia Kalimantan Barat H. Munir menjelaskan bahwa Peringatan Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kalimantan Barat, ke - 62 tahun ini memiliki makna yang mendalam bagi mengungkapkan penghormatan, perjuangan, jasa, dari para pendahulu atau perintis untuk mempersatukan pensiunan Pegawai Negeri Sipil oleh presiden dalam suatu organisasi yang bernama PWRI (Persatuan Wredatama Republik Indonesia).

“Terima kasih kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat, yang telah memberikan banyak perhatian kepada Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kalimantan Barat”, singkatnya.

Peringatan HUT PWRI ke-62 ini menjadi momentum penting bagi para pensiunan untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

Dengan semangat kolaborasi antara PWRI dan pemerintah daerah, diharapkan Kalimantan Barat dapat terus maju dan berkembang, khususnya dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. 

Acara ini juga menegaskan pentingnya peran para senior dalam memberikan pengalaman dan kebijaksanaan mereka untuk mempersiapkan generasi penerus yang tangguh dan berdaya saing global.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Kalimantan Barat, Kundori, beserta Pengurus dan jajarannya,  Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten / Kota SE Kalimantan Barat serta Pimpinan Bank Mandiri Taspen Pontianak, Kepala Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. (Sma/ica)

PONTIANAK – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes, menghadiri acara Musyawarah Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI Kalimantan Barat (HIPKA) dan Dialog Bisnis dengan tema "Optimalisasi Peran Pengusaha Dalam Mewujudkan Kalimantan Barat Maju" yang diselenggarakan di Aula Garuda Gedung Terpadu Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Sabtu (21/9/2024).

 

Dalam arahannya Pj. Gubernur Kalbar menyebutkan bahwa acara ini yang merupakan momentum penting bagi Himpunan Pengusaha KAHMI di wilayah Kalimantan Barat untuk merumuskan visi, misi, serta langkah - langkah strategis guna meningkatkan peran KAHMI dalam berkarya dan turut mendukung pembangunan Kalimantan Barat.

 

Dirinya mengajak para pemuda atau mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kemahasiswaan seperti HMI agar selalu menumbuhkan semangat entrepreneur atau semangat wirausaha sejak dini.

 

“Jadi nanti jika sudah lulus dan menjadi alumni bisa bergabung dalam organisasi seperti KAHMI ini yang nanti menarik adek-adek yang sudah punya usaha-usaha kecil tersebut”, ujarnya.

 

Harisson menjelaskan bahwa perekonomian Kalimantan Barat saat ini terus tumbuh hal ini dibuktikan pada kwartal dua tahun 2024 pertumbuhan ekonomi Kalbar mencapai 4,76 dan jika dibandingkan dengan tahun lalu kuartal dua 2023 di angka 4,00, naik 0,76, 

 

“Nah, hal ini dikarenakan kita dilarang melakukan ekspor mineral mentah, dan sekarang ini perusahaan sedang membuat banyak Smelter supaya hasil tambang mentah itu bisa menjadi barang jadi, dan harganya bisa lebih mahal, untuk itu jika Smelter dibuka dan hasilnya diekspor maka ekonomi di daerah kita akan melejit naik”, terangnya.

 

Kemudian Harisson menjelaskan tentang Inflasi Kalbar yang terkendali hingga baru - baru ini mendapatkan penghargaan dan insentif dari Kementerian Keuangan dan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

 

Ia menyebutkan, bahwa beberapa hari kedepan Presiden Jokowi juga akan datang ke Kalbar untuk meresmikan Smelter di Mempawah.

 

“Kita harapkan kedepan dengan beroperasinya Smelter dan mengekspor barang jadi yang lebih meningkat nilainya maka akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kalimantan Barat”, imbuhnya.

 

Sekretaris Jenderal HIPKA Ahmad Muntaha mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang telah memberikan fasilitas dalam mensukseskan Musyawarah Wilayah HIPKA yang kedua ini.

 

"Mudah-mudahan HIPKA Kalimantan Barat ini dapat memberikan kemajuan bagi Kalimantan Barat, dapat menciptakan inovasi-inovasi enterpreneur dalam pekerjaan dan tentu memperluas lapangan kerja, yang saya serapnya semakin meningkat, dan dengan HIPKA ini kita berharap dapat mempertemukan para kader-kader himpunan yang ber entrepreneur tapi mentalnya adalah entrepreneur bukan lagi konfrontatif tapi sudah ber kolaboratif", harapnya.

 

Sekjen HIPKA juga berharap adanya pengusaha-pengusaha yang tergabung di HIPKA terus menjaga good corporate government, terus menjaga integritasnya, terus menjaga tata kelola HIPKA sehingga para pengusaha HIPKA dapat membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

 

Pada sambutannya Ketua HIPKA Kalimantan Barat H. Ato Ismail, ST, berharap, agar HIPKA Kalbar memiliki konsep baru dalam membantu Pemerintah dan Persoalan bangsa.

 

“Ini penting, sehingga tidak lagi menjadi negara yang memiliki banyak hutang, dan kebingungan untuk membayarnya kalau tidak ada terobosan baru, karena dari 70.000 UMKM sekitar 2.000.000 itu usaha kecil menengah, sedangkan di luar negeri seperti Singapura sekitar 10 % penduduknya itu pengusaha menengah ke atas, sehingga mereka menjadi negara maju. Jadi saya berharap banyak dari pengusaha - pengusaha di Indonesia ini menjadi pengusaha besar, dan kita berharap kedepan kita bisa hadir disini untuk bisa mengkritik dan berperan untuk bisa menjadi pejuang pembayar pajak dan berjihad ekonomi”, tuturnya.

Adapun acara tersebut turut dihadiri oleh Pengurus dan jajaran HIPKA Kalbar, Ketua Panitia acara Muswil HIPKA Kalbar, Abdul Rahman, S.Hi, M.H dan Para Pemateri Diskusi, Ibu Anggini Sari, Ir. H. Adiyani, M.H., Ardityas Dwi Atmoko, dan H. Sukiryanto, S.Ag. (sma/nzr)