hamburger-menu.png
next-button.png

PJ GUBERNUR HARISSON PINTA BUPATI DAN WALIKOTA SE-KALBAR DUKUNG PROGRAM PEMERINTAH PUSAT

Monday, 29 April 2024

admin-kalbarprov

PONTIANAK - Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., membuka Rapat Koordinasi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Mahkota Pontianak, Senin (29/4/2024).

 

Dalam rakor tersebut, Pj Gubernur menekankan akan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam melaksanakan berbagai program pembangunan dan kebijakan nasional.

 

"Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah memiliki 46 tugas dan kewenangan yang bersifat atributif, termasuk pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan di kabupaten/kota," jelas Pj Gubernur Harisson.

 

Lebih lanjut, Pj Gubernur Harisson menyampaikan beberapa poin penting yang perlu mendapat perhatian serius dari para Bupati/Walikota. 

 

“Saya menekankan kepada Bupati dan Walikota agar kita benar-benar mengikuti beberapa arahan Pemerintah Pusat yang pertama yaitu Pengendalian Inflasi,  yaitu dengan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok, menjaga kelancaran distribusi, dan melakukan operasi pasar”, ucapnya.

 

Kemudian dalam Meningkatkan Investasi ia berharap pemerintah daerah juga turut serta dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif di daerahnya masing-masing. 

 

Selanjutnya Penurunan Angka Stunting, pentingnya penanganan stunting secara serius dan berkelanjutan. 

 

“Para Bupati/Walikota saya minta untuk mengalokasikan anggaran yang memadai dan melakukan intervensi yang tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting di daerahnya masing-masing. Kemudian juga dengan Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrim yang dapat dilakukan dengan memberikan bantuan sosial yang tepat sasaran, mengembangkan program pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan akses terhadap pendidikan dan kesehatan”, tegas Harisson. 

 

Rakor ini dihadiri oleh para Bupati/Walikota se-Kalbar, Forkopimda Provinsi Kalbar, serta para kepala perangkat daerah terkait. Diharapkan dengan terjalinnya sinergi dan kolaborasi yang kuat antara semua pihak, pembangunan di Kalimantan Barat dapat berjalan dengan lebih optimal dan berkelanjutan.

 


Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)