PONTIANAK - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) yang menaungi dan beranggotakan kaum wanita harus aktif berperan mendukung program pemerintah termasuk dalam menekan angka stunting di Kalimantan Barat. Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., saat menerima audiensi Ketua BKOW Kalbar Erlinawati Natsir beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Kamis (1/5/2024).
Berbagai kegiatan dan program BKOW menurut Harisson, hendaknya langsung menyentuh kaum wanita sekaligus menjadi palang pintu terjadinya stunting pada anak-anak.
"Saya mengharapkan kepada BKOW untuk bisa membantu mengkampanyekan kepada ibu-ibu untuk dapat memberikan asupan makanan yang bergizi pada anak-anak," katanya.
Disamping itu, Pj Gubernur Kalbar menyatakan dukungan pemprov terhadap BKOW, tetapi dukungan anggaran tidak bisa diberikan setiap tahun kecuali organisasi yang diatur dalam undang-undang.
"Yang jelas nanti akan kita (Pemprov) akan membantu, baik keberadaan kantor sekretariat dan juga anggaran tetap sehingga BKOW bisa lebih maksimal dalam menyusun program dan langkah kerja untuk membantu kemajuan Kalimantan Barat," ujarnya.
Disaat yang sama, Ketua BKOW Kalbar Hj. Erlinawati mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj Gubernur yang bersedia menerima kami.
Kemudian, kami juga berterima kasih atas dukungan Bapak Pj Gubenur untuk mengupayakan keberadaan kantor sekretariat dan anggaran kepada BKOW.
"Tentu kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Pj Gubernur yang bersedia mengupayakan keberadaan kantor sekretariat BKOW yang lebih representatif dan juga anggaran yang tetap, meskipun ini masih dalam tahap upaya, akan tetapi kami cukup memahami bagaimana alur ataupun prosedur terhadap pemenuhan permintaan kami dalam hal ini (kantor sekretariat dan anggaran). Dan mudah-mudahan ini bisa terealisasi," ujar Erlinawati.(rfa)
Oleh: (Harits Rachmanto, S.STP)