hamburger-menu.png
next-button.png

PJ GUBERNUR KALBAR HADIRI DHARMASANTI WAISAK BERSAMA UMAT BUDHA

Sunday, 9 June 2024

adpim@kalbarprov.go.id

PJ GUBERNUR KALBAR HADIRI DHARMASANTI WAISAK BERSAMA UMAT BUDHA

 

KUBU RAYA - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. didampingi Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si. menghadiri acara Dharmasanti Waisak Bersama Kalimantan Barat 2568 BE Tahun 2024 di Q Hall Convention Center Qubu Resort, Minggu (9/6/2024).

 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan selamat hari raya Trisuci Waisak 2568 BE Tahun 2024, semoga berkah keyakinan dan kebijaksanaan menghiasi kehidupan kita semua. Semoga dapat menggugah kesadaran kita bersama untuk senantiasa menjaga kerukunan dan persatuan Bangsa dan saling bahu membahu dalam membangun Kalimantan Barat yang maju dan sejahtera," ucap PJ Gubernur Kalbar.

 

Seperti kita ketahui bersama, bahwa Tema "Kesadaran Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia" yang diangkat pada perayaan tahun ini mencerminkan inspirasi untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan harmonis melalui pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman.

 

“Sehingga penting bagi kita semua untuk memahami dan menghargai keberagaman sebagai ciri khas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan

 

“Hal ini merupakan kunci dalam menciptakan suasana damai dan harmonis, serta mengakui keberagaman sebagai kekuatan, bukan kelemahan”, tuturnya.

 

Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keberagaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan. Hal ini karena kerukunan adalah prasyarat pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dimana setiap orang merasa dihargai dan dihormati.

 

Oleh karenanya Harisson menilai menghargai kontribusi setiap individu dan kelompok, dan mengakui bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Kesadaran bahwa bangsa ini kaya akan keragaman, sangat penting untuk merawat harmoni dan kerukunan, sebab kerukunan adalah prasyarat pembangunan masyarakat yang lebih inklusif dimana setiap orang merasa dihargai dan dihormati.

 

"Melalui pemahaman ini, semoga kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih damai dan harmonis serta memberi suasana bahagia bersama keluarga," jelasnya.

 

PJ Gubernur Kalbar juga mengajak umat Buddha untuk bijak terhadap alam dan menjaga kelestariannya. Dirinya menyinggung fenomena La Nina yang mengakibatkan banjir di berbagai daerah, dan mendorong pengurangan emisi karbon dengan menggunakan produk-produk ramah lingkungan.

 

"Mari kita mulai bertekad dan membuat komitmen untuk menjaga bumi kita ini. Salah satunya dengan mengurangi emisi karbon dengan menggunakan produk-produk tanpa botol plastik di setiap kegiatan di Pemerintah Provinsi Kalbar. Jadi saya harapkan umat Budha untuk terus bisa menjaga kelestarian lingkungan kita dimulai dengan hal-hal kecil dengan mengurangi penggunaan bahan-bahan plastik," pintanya.(irf)