PJ. SEKDA M. BARI HADIRI MALAM TA'ARUF FESTIVAL MELAYU KE - XIII TAHUN 2024
PONTIANAK- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos, M.Si, menghadiri acara Malam Ta'aruf Festival Melayu ke XIII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jum'at Malam (18/10/2024).
Mewakili Pj Gubernur Bari menuturkan bahwa Kalimantan Barat merupakan Wilayah dengan multikultur yang menjadi kekayaan dan kebanggaa, salah satunya adalah dengan keberadaan etnis Melayu di Kalimantan Barat ini yang telah berperan dalam mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan serta upaya pelestarian adat dan budaya.
"Disamping silaturahmi internal juga sangat penting untuk menjaga hubungan erat dengan masyarakat etnis lainnya, sehingga tercipta keharmonisan yang berdampak positif dalam kemajuan pembangunan di Kalimantan Barat", ungkap M. Bari.
Pj. Sekda M. Bari juga menyebutkan bahwa menjaga silaturahmi sangat penting agar tidak mudah dipecah belah, oleh isu-isu yang sengaja dilontarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kemudian, dalam waktu dekat kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati dan Walikota, momentum ini biasanya akan banyak bermunculan penyebaran informasi yang berpotensi membuat perpecahan di masyarakat”, pesanya.
Dalam mengatasi hal tersebut, dirinya mengimbau seluruh elemen masyarakat Melayu khususnya untuk mengawal kegiatan Pemilihan Kepala Daerah mendatang, agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Ta'aruf yang kita lakukan pada malam hari ini menjadi bagian dari proses pelaksanaan Festival Budaya Melayu ke -XIII Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat, Saya mengharapkan agar seluruh rencana kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan”, ajak Bari.
Bari juga menerangkan bahwa acara Ta'aruf ini menjadi momen yang sangat istimewa untuk bertemu, saling mengenal dan melakukan silaturahmi, serta berbincang tidak hanya Kabupaten / Kota Se-Kalimantan Barat tetapi juga dengan daerah lain diluar Kalimantan Barat, antar negara serumpun lainnya.
"Semoga dengan pertemuan ini semakin terjalin keharmonisan dan memupuk persaudaraan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Melayu di Kalimantan Barat", harapnya.
Lebih lanjut Penjabat Sekda Provinsi Kalbar mengungkapkan kepada saudara - saudara serumpun Melayu dari provinsi lain serta Negara tetangga, dirinya berharap dengan adanya momentum ini dapat dijadikan langkah nyata dalam mengembangkan kerjasama positif yang terjalin selama ini demi pemajuan nilai-nilai budaya Melayu untuk diinternalisasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan.
Di tempat yang sama, pada laporannya Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy menjelaskan bahwa malam ini merupakan Malam Ta'aruf atau Malam silaturahim diantara kita khususnya para peserta Festival Melayu ke XIII Tahun 2024, yang pada kali ini dilaksanakan di Kota Pontianak.
"Pada tahun ini seluruh Peserta dari Kabupaten / Kota dengan kekuatannya masing-masing dapat ikut serta pada kegiatan Festival Melayu ke -XIII tahun 2024 ini, dengan tema "Menjaga Tradisi Melayu Bestari", terangnya.
Dirinya menyebutkan bahwa secara resmi kegiatan Festival Melayu ke XIII ini akan dimulai besok pagi dengan kegiatan Pawai Nusantara yang akan diikuti sekitar 3000 orang.
Apapun rute kegiatan tersebut yakni dari Masjid Mujahidin berjalan kaki sampai ke rumah Melayu, disana akan disambut oleh Arwana band dan diikuti dengan lomba-lomba lagi P.Ramlee serta hingga malamnya akan digelar acara Bulan Berpagar Bintang yang diisi oleh Klub Peminat P. Ramlee (KPPRS).
Acara malam ta'aruf ini turut dihadiri oleh Para Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, yang mewakili Kapolda Kalbar, Danlantamal Pontianak, Danlanud Supadio, Kajati Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., juga Pjs. Bupati Bengkayang, Drs. H. Manto, M.Si, Rektor Perguruan Tinggi Kalimantan Barat, Kepala Konsulat Malaysia Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, Kepala Instansi Vertikal Provinsi Kalimantan Barat, Klub Peminat P. Ramlee ( KPPRS) Sarawak Malaysia, Ketua Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat, Ketua MABM Kabupaten / Kota Se- Kalimantan Barat, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat dan Budayawan.(sma/nzr)
PONTIANAK- Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos, M.Si, menghadiri acara Malam Ta'aruf Festival Melayu ke XIII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Jum'at Malam (18/10/2024).
Mewakili Pj Gubernur Bari menuturkan bahwa Kalimantan Barat merupakan Wilayah dengan multikultur yang menjadi kekayaan dan kebanggaa, salah satunya adalah dengan keberadaan etnis Melayu di Kalimantan Barat ini yang telah berperan dalam mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan serta upaya pelestarian adat dan budaya.
"Disamping silaturahmi internal juga sangat penting untuk menjaga hubungan erat dengan masyarakat etnis lainnya, sehingga tercipta keharmonisan yang berdampak positif dalam kemajuan pembangunan di Kalimantan Barat", ungkap M. Bari.
Pj. Sekda M. Bari juga menyebutkan bahwa menjaga silaturahmi sangat penting agar tidak mudah dipecah belah, oleh isu-isu yang sengaja dilontarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kemudian, dalam waktu dekat kita akan menghadapi pemilihan kepala daerah baik Gubernur maupun Bupati dan Walikota, momentum ini biasanya akan banyak bermunculan penyebaran informasi yang berpotensi membuat perpecahan di masyarakat”, pesanya.
Dalam mengatasi hal tersebut, dirinya mengimbau seluruh elemen masyarakat Melayu khususnya untuk mengawal kegiatan Pemilihan Kepala Daerah mendatang, agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
"Ta'aruf yang kita lakukan pada malam hari ini menjadi bagian dari proses pelaksanaan Festival Budaya Melayu ke -XIII Tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Barat, Saya mengharapkan agar seluruh rencana kegiatan bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang sudah ditetapkan”, ajak Bari.
Bari juga menerangkan bahwa acara Ta'aruf ini menjadi momen yang sangat istimewa untuk bertemu, saling mengenal dan melakukan silaturahmi, serta berbincang tidak hanya Kabupaten / Kota Se-Kalimantan Barat tetapi juga dengan daerah lain diluar Kalimantan Barat, antar negara serumpun lainnya.
"Semoga dengan pertemuan ini semakin terjalin keharmonisan dan memupuk persaudaraan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Melayu di Kalimantan Barat", harapnya.
Lebih lanjut Penjabat Sekda Provinsi Kalbar mengungkapkan kepada saudara - saudara serumpun Melayu dari provinsi lain serta Negara tetangga, dirinya berharap dengan adanya momentum ini dapat dijadikan langkah nyata dalam mengembangkan kerjasama positif yang terjalin selama ini demi pemajuan nilai-nilai budaya Melayu untuk diinternalisasikan ke dalam berbagai aspek kehidupan.
Di tempat yang sama, pada laporannya Ketua Umum Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat, Prof. Dr. Chairil Effendy menjelaskan bahwa malam ini merupakan Malam Ta'aruf atau Malam silaturahim diantara kita khususnya para peserta Festival Melayu ke XIII Tahun 2024, yang pada kali ini dilaksanakan di Kota Pontianak.
"Pada tahun ini seluruh Peserta dari Kabupaten / Kota dengan kekuatannya masing-masing dapat ikut serta pada kegiatan Festival Melayu ke -XIII tahun 2024 ini, dengan tema "Menjaga Tradisi Melayu Bestari", terangnya.
Dirinya menyebutkan bahwa secara resmi kegiatan Festival Melayu ke XIII ini akan dimulai besok pagi dengan kegiatan Pawai Nusantara yang akan diikuti sekitar 3000 orang.
Apapun rute kegiatan tersebut yakni dari Masjid Mujahidin berjalan kaki sampai ke rumah Melayu, disana akan disambut oleh Arwana band dan diikuti dengan lomba-lomba lagi P.Ramlee serta hingga malamnya akan digelar acara Bulan Berpagar Bintang yang diisi oleh Klub Peminat P. Ramlee (KPPRS).
Acara malam ta'aruf ini turut dihadiri oleh Para Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, yang mewakili Kapolda Kalbar, Danlantamal Pontianak, Danlanud Supadio, Kajati Kalbar, Penjabat Walikota Pontianak, Drs. Ani Sofian, M.M., juga Pjs. Bupati Bengkayang, Drs. H. Manto, M.Si, Rektor Perguruan Tinggi Kalimantan Barat, Kepala Konsulat Malaysia Kalimantan Barat, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalbar, Kepala Instansi Vertikal Provinsi Kalimantan Barat, Klub Peminat P. Ramlee ( KPPRS) Sarawak Malaysia, Ketua Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat, Ketua MABM Kabupaten / Kota Se- Kalimantan Barat, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Adat dan Budayawan.(sma/nzr)