hamburger-menu.png
next-button.png

SIDARE : OPTIMALKAN DIGITALISASI LAYANAN RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDARSO

Tuesday, 23 July 2024

adpim@kalbarprov.go.id

SIDARE : OPTIMALKAN DIGITALISASI LAYANAN RAWAT JALAN RSUD dr. SOEDARSO

 

PONTIANAK - Dalam upaya mendukung pelayanan kesehatan serta menyikapi era transformasi digital yang berkembang, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sudah memanfaatkan digitalisasi, termasuk dari pelayanan-pelayanan birokrasi, maupun dari pelayanan-pelayanan kepada masyarakat tanpa terkecuali dari segi pelayanan kesehatan.

 

Pelaksanaan transformasi sistem teknologi di bidang kesehatan yaitu berfokus pada pola digitalisasi yang tadinya berupa pelaporan menjadi berupa pelayanan, model-model digital yang tadinya digunakan hanya untuk melaporkan kejadian-kejadian dan pencatatan-pencatatan kesehatan harus menjadi bagian dari pelayanan yang bisa mengikutsertakan masyarakat, juga harus mengandung prinsip memastikan bahwa transformasi teknologi kesehatan yang dibangun harus bisa diakses oleh stakeholder baik oleh publik, media, dan berbagai macam elemen masyarakat serta rumah sakit, apotek, laboratorium, perusahaan farmasi, juga start up yang berkecimpung di industri kesehatan.

 

"Jadi, pada hari ini kita baru saja melaunching aplikasi SIDARE (Sistem Informasi Data dan Rekam Medik) yang ada di Rumah Sakit dr. Soedarso diharapkan dari lahirnya inovasi ini dapat membantu serta memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayan kesehatan," kata Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., usai secara resmi melaunching Aplikasi SIDARE di Aula Gedung Administrasi RSUD. dr. Soedarso Pontianak, Selasa (23/7/2024). 

 

Bari juga menyampaikan, transformasi digital kesehatan diharapkan dapat memudahkan pasien dalam mengakses pelayanan Kesehatan, menjaga keselamatan pasien secepat-cepatnya, mengontrol prosedur kesehatan untuk pasien, dan bisa mempengaruhi pembiayaan yang lebih murah baik bagi penyedia layanan maupun bagi pasien.

 

"Dan kita pastikan dari aplikasi ini tidak hanya melayani satu mekanisme saja, akan tetapi aplikasi ini juga dapat memberikan pelayanan secara keseluruhan baik dari mulai pendaftaran hingga penentuan resep obat," ujar Bari.

 

Dirinya optimis, RSUD dr. Soedarso yang merupakan rumah sakit rujukan kelas A serius dalam membangun sistem manajemen berbasis elektronik yang berfokus pada pelayanan baik untuk transaksi maupun untuk proses pemberian pelayanan dari pasien masuk hingga pasien pulang.

 

"Memang untuk saat ini di Rumah Sakit Soedarso masih terdapat beberapa layanan yang masih dilakukan secara manual, dan setelah adanya inovasi seperti ini masyarakat bisa mengakses melalui Hp android dan tidak perlu mengantri lagi. Dan salah satu dari tujuan lahirnya inovasi ini agar dapat mengurangi penumpukan pada layanan yang ada pada saat ini," paparnya. 

 

Pada kesempatan ini juga, dirinya mengajak seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan kolaborasi transformasi digitalisasi pelayanan antara sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan  pelayanan kesehatan.

"Semoga dengan dilaunchingnya SIDARE (Sistem Informasi Data dan Rekam Medik) di RSUD dr Soedarso yang merupakan wujud salah satu strategi digitalisasi pelayanan Kesehatan menjadi Langkah awal untuk memulai transformasi Kesehatan yang bisa dilaksanakan secara  bertahap," Pungkasnya. (Rfa/irm)