Pontianak,- Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kalimantan Barat selenggarakan Seminar Akhir Penelitian Swakelola Mandiri Tahun 2024 dengan judul “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Potensi Lokal Dalam Penanggulangan Kemiskinan Di Kabupaten Sambas” yang dilaksnakan pada hari Kamis (28/11/2024) di ruang rapat kantor Bappeda Provinsi Kalbar.
Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Tim Peneliti Balitbang dan Pembahas dari Fakultas Ekonomi dan bisnis Untan, Dr. Erni Panca Kurniasih , SE, M.Si; Kabid Sosial dan Budaya Bappeda Provinsi Kalbar, Subhan, S.Sos., M.Si; Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Kalbar, Dr. Abdul Haris Fakhmi, ST, MT; Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Sambas, Eri Supriyadi, SE, ME serta Peserta Aktif dari OPD di Lingkungan Provinsi Kalbar dan Lembaga terkait. Seminar akhir ini merupakan rangkaian akhir dari pelaksanaan kegiatan penelitian dimaksud, yang sebelumnya telah dimulai dari seminar proposal penelitian, seminar laporan kemajuan, hingga diskusi FGD dengan masyarakat setempat.
Pembahasan dari seminar akhir penelitian yang disajikan oleh Tim Peneliti menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang berprofesi sebagai petani lebih cenderung dan mengembangkan komoditi yang telah dikelola dan dikembangkan secara turun-temurun seperti komoditi padi, cabai dan karet. Namun berdasarkan hasil analisis LQ dan Tipologi Klassen, Kabupaten Sambas memiliki potensi komoditi yang dapat dikembangkan yaitu subsektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan.
Adapun kategori kemiskinan yang terlihat di kedua sampel kecamatan yaitu Kecamatan Jawai Selatan dan Kecamatan Teluk Keramat masuk ke dalam kategori kemiskinan struktural sedang. Sedangkan kategori kemiskinan kultural di Kecamatan Jawai Selatan masuk ke dalam kategori kemiskinan kultural rendah sedangkan di Kecamatan Teluk Keramat masuk ke dalam kemiskinan kultural sedang.
Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh bahwa strategi SO (kekuatan)-peluang) dianggap lebih tepat dengan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Strategi ini menawarkan untuk mengelaborasi kekuatan atau potensi internal yang dimiliki dengan peluang-peluang yang tersedia di wilayah tersebut guna mendorong peningkatan ekonomi produktif di masyarakat. Strategi alternatif ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat miskin sehingga mendukung pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sambas.
#Balitbangkalbar #Litbang #KalbarProv #LitbangDaerah #BanggaElitdanBerkembang