hamburger-menu.png
next-button.png

Warga Antusias Belanja di Pasar Murah

Friday, 14 June 2024

edi.pcie

 

Kendalikan Inflasi Jelang Iduladha

PONTIANAK - Ratusan warga di Kota Pontianak dan sekitarnya tampak antusias berbelanja di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (13/6). Hari itu, digelar kegiatan Gerakan Pangan Murah dalam rangka menyambut Hari Raya Iduladha 2024. Aneka sembako yang tersedia dijual dengan harga murah.

“Saya beli beras 10 kg, minyak goreng, dan gula. Harganya terjangkau,” ungkap salah satu pembeli, Fitri (35), saat ditemui di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kalbar.

Warga Parit Mayor, Kubu Raya ini menyebut, harga beras ukuran lima kg hanya Rp60.000, atau lebih murah daripada harga beras umumnya Rp82.000 dengan berat yang sama. Untuk beras seberat lima kg, maka ada selisih harga sebesar Rp22.000.

Begitu juga dengan gula pasir dan minyak goreng. Fitri mengatakan harganya lebih murah dibandingkan dengan harga yang dijual di pasar-pasar. “Untuk minyak goreng biasanya Rp18.000, di sini saya beli Rp15.000,” sebutnya

Dirinya menilai pasar murah seperti ini dapat membantu masyarakat, terutama yang ekonomi ke bawah dalam mendapatkan harga-harga bahan pokok yang lebih murah dan terjangkau. Terlebih jelang Iduladha saat ini, kebutuhan masyarakat umumnya meningkat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalbar Herti Herawati mengatakan, pasar murah yang digelar menyasar masyarakat Pontianak dan sekitarnya. Kali ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 6 ton beras lokal dan premium, satu ton minyak goreng, satu ton gula pasir. 

“Satu orang maksimal 10 kg, minyak dan gula masing-masing satu kg,” tutur Herti. 

Gerakan Pangan Murah  adalah salah satu inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang berada dalam golongan ekonomi menengah ke bawah, dengan menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, tujuan dari pasar murah ini adalah upaya dari pemerintah untuk pengendalian inflasi jelang Iduladha.

“Tujuan dalam pengendalian inflasi daerah dan sambut Iduladha dan mendekatkan akses pangan kepada masyarakat,” tuturnya. (sti)

 

Sumber : pontianakapos.com