WINDY AJAK ANAK PAUD TATAP PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DENGAN BELAJAR YANG MENYENANGKAN
PONTIANAK - Tiba di Ruang Enggang Kantor Terpadu Kalimantan Barat, Penjabat (Pj) Ketua TP- PKK Kalimantan Barat,, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., selaku Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat disambut oleh anak - anak PAUD dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak serta langsung menyalami Bunda PAUD Kalimantan Barat.
Agenda ini merupakan kolaborasi antara Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat, dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Kalimantan Barat dalam rangka Peringatan Hari Anak Nasional.
Dalam hal ini, Bunda PAUD Kalimantan Barat menekankan pentingnya pendidikan anak usia dini dalam mempersiapkan SDM Kalimantan Barat yang berkualitas dan unggul untuk menuju generasi Indonesia Emas 2045.
"Jadi kita berkolaborasi bersama Himpsi yaitu memberikan edukasi gizi untuk tumbuh kembang anak Paud agar mereka nantinya dipersiapkan menjadi Generasi Emas 2045. Jadi kita kolaborasi bersama agar anak - anak kita mendapatkan gizi dan pendidikan yang baik," jelas Windy.
Dirinya mengingatkan bahwa pentingnya memberikan dukungan untuk tumbuh kembang anak, yang memasuki peralihan dari PAUD menuju Sekolah Dasar, supaya anak merasa sangat senang ketika melakukan berbagai kegiatan.
“Jadi tidak ada keterpaksaan untuk belajar, tapi memang belajarnya mereka itu belajar yang menyenangkan. Maka dari itu, kita hadir disini, untuk mempersiapkan anak - anak kita di PAUD menuju pendidikan ke Sekolah Dasar dengan belajar yang menyenangkan,” ujarnya.
Agenda tersebut dihadiri ratusan anak PAUD dan TK dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak yang diisi dengan berbagai kegiatan menarik untuk mengasah kreativitas anak-anak.
"Untuk itu kita bersama teman-teman Himpsi dengan menyelenggarakan permainan dari meniti garis yang bertujuan agar mereka fokus dan menulis dengan baik. Kemudian ada lempar tangkap bola bergerigi untuk melatih saraf motorik anak," ungkap Windy.
Windy menegaskan walaupun anak - anak ini telah menjalani pendidikan di usia dini, hal lain yang lebih penting adalah terkait pendampingan khususnya ibu yang merupakan pendidik utama dan pertama dirumah.
“Peran ibu juga sangat penting sekali untuk membangun rasa kepercayaan diri dan membangun motivasi anak untuk melanjutkan ke arah selanjutnya,” tegas Windy.
Terakhir Windy mengatakan sekali lagi bahwa anak - anak Paud tidak harus dipaksa, namun dengan kemauan mereka agar pembelajaran dilakukan dengan bahagia.
“Yang jelas anak PAUD tidak boleh dipaksakan, untuk memasuki dalam tahap pembelajaran selanjutnya itu harus dengan kemauan mereka dan harus dilakukan dengan senang dan bahagia," tutupnya. (Wanda/Sri)