hamburger-menu.png
next-button.png

WINDY GALAKKAN AKSI NYATA IKA SMANSA PONTIANAK KEPADA ALUMNI, SEKOLAH DAN ANAK STUNTING

Wednesday, 29 May 2024

adpim@kalbarprov.go.id

WINDY GALAKKAN AKSI NYATA IKA SMANSA PONTIANAK KEPADA ALUMNI, SEKOLAH DAN  ANAK STUNTING

 

PONTIANAK - Berkunjung ke Sekolah Menengah Negeri 1 Pontianak, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., selaku Ketua IKA SMANSA Pontianak untuk melakukan aksi-aksi sosial, Rabu (29/5/2024).

 

Dalam aksi sosialnya tersebut diantaranya Pj. Ketua TP-PKK (Ketua IKA SMANSA Pontianak) bersama para pengurus IKA SMANSA Pontianak melakukan aksi nyata Gerakan Kakak Asuh Stunting berupa 5 paket bantuan makanan bergizi selama 3 bulan.

 

"Tentunya kita terus mendorong para generasi pemuda maupun organisasi masyarakat untuk turut serta menurunkan angka prevalensi Stunting dengan menjadi Kakak Asuh Stunting," kata Windy.

 

IKA SMANSA Pontianak sebagai Kakak Asuh Stunting terus berupaya menurunkan angka Stunting demi berkolaborasi dan mendukung  target Kalbar Zero Stunting.

 

"Saat ini IKA SMANSA Pontianak mempunyai 5 orang anak asuh Stunting dan akan selalu diperhatikan pola asuhnya dan asupan gizinya, serta bantuan makanan selama tiga bulan kedepan," jelas Ketua IKA SMANSA Pontianak.

 

Windy menyebut ada beberapa cara mekanisme untuk menjadi Orang Tua Asuh Stunting atau Kakak Asuh Stunting dengan memberikan bantuan berupa uang atau memberikan bantuan makanan bergizi.

 

"Kalau kita memberikan bantuan berupa uang dengan rincian 1 hari Rp. 25.000. untuk tiga kali makan anak asuh Stunting, berarti 1 bulan Rp. 750.000.  selama 3 bulan. Jika ingin memberikan bantuan secara langsung, berarti dibelikan makanannya dengan tiga komponen utama yakni karbohidrat, protein hewani dan lemak, agar lebih terarah", ujarnya.

 

Kemudian, Windy memberikan bantuan kepada Alumni SMANSA Pontianak, Pierra Agasta, yang menerima Beasiswa Universitas Islam Yogyakarta jalur olahraga bola Basket namun Pierra kesulitan dalam hal biaya akomodasi.

 

"Kami IKA SMANSA Pontianak selalu memperhatikan adik-adik disini, salah satunya adalah Pierra, yang berprestasi pada bidang Cabor Basket dan mendapatkan Beasiswa di UI Yogyakarta, jadi IKA SMANSA memberikan bantuan biaya akomodasi berupa uang tiket pulang pergi dan lain-lain," ungkapnya.

 

Windy berharap banyak anak-anak seperti Pierra yang berprestasi dan mencapai impiannya serta menjadi Generasi Emas 2045.

 

"Kami berharap banyak Pierra yang lain muncul dari Smansa Pontianak, bukan hanya berprestasi di Akademik tetapi juga di non Akademik untuk menjadi Generasi Emas Kalimantan Barat 2045," harap Windy.

 

Selain itu IKA SMANSA Pontianak juga menyerahkan bantuan berupa kipas angin kepada SMAN 1 Pontianak.

 

"Bantuan kipas angin, ini diserahkan ke pihak sekolah khususnya untuk di Musholla supaya adik-adik kita lebih nyaman dan khusyuk ibadahnya," tutur Windy.

 

IKA SMANSA Pontianak diharapkan lebih memperhatikan anak-anak yang sedang belajar saat ini, Alumni maupun masyarakat pada umumnya.

"Kegiatan aksi-aksi nyata ini terus kita masifkan dan gaungkan, guna bersinergi dalam membangun Kalbar yang lebih baik," tutup Windy.(wnd)