KUBU RAYA - Menyambut Hari Pahlawan Nasional, seluruh elemen kalangan masyarakat secara kompak bergotong royong untuk membersihkan Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Rabu (8/11/2023).
Untuk diketahui pedoman peringatan Hari Pahlawan pada tahun ini merujuk pada Menteri Sosial Republik Indonesia nomor S-697/MS/PB.06.00/10/2023 dengan mengusung tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan".
Seperti yang diketahui secara umum, Hari Pahlawan diadakan untuk menghormati pahlawan yang berkontribusi untuk negara. Mereka dahulu kala semangat berjuang dalam pertempuran, politik, maupun mempertahankan kedaulatan negara.
Semangat tersebut dianggap penting dalam tema kali ini, tepatnya untuk dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia saat ini dan masa mendatang.
Bukan hanya itu, semangat tersebut dapat dipakai untuk menginspirasi seluruh rakyat Indonesia agar bisa memerangi kemiskinan. Lalu, dijadikan dasar juga dalam memberantas kebodohan dengan cara menambah literasi dan ilmu pengetahuan.
Selain itu peringatan Hari Pahlawan ini sendiri adalah untuk mengenang pertempuran di Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Dimana melansir dari situs Kementerian Dinas Kebudayaan dan Pendidikan RI, pertempuran Surabaya ini merupakan pertempuran besar antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Inggris.
Kematian Jendral Mallaby ini menyebabkan pihak Inggris marah kepada pihak Indonesia dan berakibat pada terbitnya ultimatum 10 November 1945 yang meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan perlawanan pada tentara AFNEI dan administrasi NICA.
Namun ultimatum itu tidak ditaati oleh rakyat Surabaya, sehingga terjadilah pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga minggu lamanya.
Pertempuran tersebut telah mengakibatkan sekitar 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban. Mayoritasnya merupakan warga sipil setempat.
Untuk memperingati kejadian tersebut akhirnya 10 November ditetapkan menjadi Hari Pahlawan. Pertempuran pecah dipicu oleh terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (Pimpinan Tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada 30 Oktober 1945.(adpim)
Oleh: (Nizar Prima Ramadan, S.STP)