PONTIANAK-Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat melalui UPT Perlindungan Tanaman Pangan Dan Hortikultura melaksanakan Pertemuan Evaluasi Perlindungan Tanaman Pangan yang dihadiri oleh para Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT/Pengelola dampak Fenomena Alam (PDFA) Se-Kalimantan Barat yang berlangsung di Hotel Harris Pontianak, 25-26 Oktober 2021.

SINGKAWANG-Kalimantan Barat memiliki varietas beras yang beragam diantaranya yang termasuk kedalam beras khusus. Beras Khusus dikenal sebagai pangan fungsional, yaitu pangan yang secara alami atau melalui proses tertentu mengandung satu atau lebih senyawa yang dianggap mempunyai fungsi fisiologi yang bermanfaat bagi kesehatan.

SINGKAWANG-Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat Ir.Florentinus Anum,M.Si beserta jajaran melakukan kunjungan kerja di Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) JAS-B di Kelurahan Sedau Kec.Singkawang Selatan Kota Singkawang, Rabu 27 Oktober 2021.

Provinsi Kalimantan Barat menjadi salahsatu peserta yang ditunjuk untuk melaksanakan “Panen Bersama Komoditas Pertanian” serentak pada 41 lokasi panen dalam rangka Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke-41 yang puncak acaranya dilaksanakan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.Si., M.H.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kab.Sanggau melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov.Kalbar

Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Prov.Kalbar melalui UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih melaksanakan Determinasi Calon Rumpun Induk Pisang Kepok Pontia di Sui Ambawang Kab.Kubu Raya, Senin (18/10).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ir. Florentinus Anum, M.Si langsung hadir di pertemuan teknis dan evaluasi capaian produksi padi Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis (14/10/2021). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Bupati Kapuas Hulu

Optimasi lahan rawa merupakan upaya meningkatkan kemampuan lahan rawa untuk dapat menghasilkan tanaman pangan yakni berupa peningkatan Indeks Pertanaman (IP) maupun peningkatan produktivitas lahan. Optimasi lahan rawa difokuskan kepada kegiatan rehabilitasi atau penyempurnaan infrastruktur pintu-pintu air irigasi dan boks bagi di tersier maupun sub tersier, penguatan pematang/tanggul, drainase, tabat dan lain-lain.

Dalam rangka menghadapi globalisasi khususnya bidang Pertanian kita di tuntut untuk lebih meningkatkan kinerja kita sehingga produk yang di hasilkan mampu bersaing di pasar global dalam upaya meningkatkan kesejahtraan petani serta menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar terus mendorong dan memperkuat kemitraan antara petani dengan pelaku usaha agar ekspor komoditas pertanian berkelanjutan dan berdampak luas pada kesejahteraan petani