
GUBERNUR RIA NORSAN AJAK SISWA SMK 4, WUJUDKAN MIMPI JADI PEMIMPIN BANGSA
No : 241 /RO-ADPIM
Ket : Publish
GUBERNUR RIA NORSAN AJAK SISWA SMK 4, WUJUDKAN MIMPI JADI PEMIMPIN BANGSA
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., menjadi inspektur upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Tahun 2025 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 04 Kota Pontianak, Jum'at (2/5/2025).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalbar memberikan motivasi kepada para siswa SMK Negeri 4 Pontianak dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, dengan mengisahkan perjuangannya semasa menempuh pendidikan di sekolah tersebut yang dahulu bernama STM Negeri 2 Pontianak.
“Saya pertama kali masuk STM Negeri 2 ini pada 1984 dan lulus tahun 1987, jurusan bangunan sipil. Dulu tidak seperti sekarang, sarana belum memadai, guru kadang ada kadang tidak. Tapi kami tetap semangat,” kata Norsan dalam sambutannya saat memimpin upacara peringatan Hardiknas 2025.
Dirinya juga menyampaikan disaat mengenang masa-masa sekolah yang penuh tantangan, namun juga sarat kekompakan antar siswa.
“Kami dulu sering membuat plesetan, STM itu singkatan dari 'Sekolah Tak Menentu', karena kondisi yang serba terbatas. Tapi justru dari keterbatasan itu kami belajar bertahan dan bekerja keras," ujarnya.
Ria Norsan yang juga merupakan mantan Bupati Mempawah dan Wakil Gubernur Kalbar, menekankan bahwa setiap siswa harus memiliki mimpi besar dan tekad untuk mengubah nasib. Ia mengutip Al-Quran surat Ar-Ra’d ayat 11, yang berarti "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sebelum mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka."
Di hadapan ratusan siswa, Norsan menegaskan bahwa kunci sukses terletak pada tiga hal, yakni kejujuran, kedisiplinan, dan kedekatan kepada Tuhan.
"Jujur adalah modal utama. Disiplin membuka jalan untuk meraih prestasi. Dan yang paling penting, dekatkan diri kepada Tuhan agar hidup kita penuh berkah," ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menghormati guru sebagai orang tua di sekolah, serta menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal untuk membangun masa depan.
“Kalau ingin jadi pemimpin, dokter, insinyur, semua bisa. Tapi mulai dari sekarang harus punya cita-cita dan niat yang kuat,” tuturnya.
Gubernur Ria Norsan menutup pesannya dengan mendorong para siswa untuk ikut berkontribusi bagi bangsa, mengingat tahun 2045 akan menjadi masa keemasan Indonesia.
“Kalian yang akan memimpin negeri ini. Maka siapkan diri sejak sekarang. Kuasai teknologi dan terus belajar,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Kalbar.
“Peringatan Hardiknas ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita dalam membangun pendidikan yang merata, bermutu, dan inklusif,” kata Rita.
Ia memaparkan bahwa strategi peningkatan kualitas pendidikan dilakukan melalui lima pilar utama: pembangunan infrastruktur, peningkatan kompetensi guru, pemerataan akses, sinergi lintas sektor, dan penggunaan data sebagai dasar pengambilan kebijakan.
Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, menurut Rita, sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan produktif. Di saat yang sama, peningkatan kompetensi guru terus dilakukan melalui pelatihan dan pengembangan profesional berkelanjutan.
Dinas Pendidikan juga aktif memperluas akses pendidikan ke wilayah terpencil dan perbatasan, sembari memperkuat kolaborasi dengan Ombudsman Kalbar, satuan pendidikan, dan komite sekolah untuk pengawasan layanan pendidikan publik yang berkualitas.
“Semua keputusan berbasis data, salah satunya Dapodik. Ini penting untuk mengidentifikasi masalah dan memastikan setiap kebijakan benar-benar menyasar kebutuhan nyata di lapangan,” ujarnya.
Di Akhir rangkaian acara tersebut, Gubernur Kalbar Ria Norsan menandatangani prasasti atas diresmikannya beberapa unit bangunan sekolah yang baru serta ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan atas prestasi siswa-siswa yang berhasil memenangkan berbagai perlombaan baik ditingkat daerah, nasional, maupun internasional.(rfa/ica)