Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat memiliki program rehabilitasi psikososial yang salah satunya adalah kegiatan senam pagi rutin. Rehabilitasi psikososial adalah pendekatan penting dalam perawatan kesehatan mental yang bertujuan untuk membantu individu dengan gangguan mental pulih dan kembali berintegrasi ke dalam masyarakat. Kegiatan fisik seperti senam pagi dapat memberikan banyak manfaat bagi pasien, termasuk:
Meningkatkan kesehatan fisik: Olahraga teratur dapat memperbaiki kebugaran kardiovaskular, kekuatan otot, dan fleksibilitas.
Mengurangi stres dan kecemasan: Aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin, hormon yang membuat perasaan menjadi lebih baik.
Meningkatkan suasana hati: Olahraga dapat membantu mengurangi gejala depresi.
Meningkatkan keterampilan sosial: Kegiatan berkelompok seperti senam dapat membantu pasien berinteraksi dengan orang lain.
Meningkatkan rutinitas dan struktur: Kegiatan rutin dapat membantu pasien mengembangkan kebiasaan sehat.
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan gangguan jiwa. Salah satu bentuk pelayanan yang diberikan adalah melalui program Rehabilitasi Psikososial, yang bertujuan untuk membantu pasien meningkatkan kualitas hidup dan mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, RSJ Provinsi Kalimantan Barat mengadakan kegiatan senam pagi rutin setiap hari Selasa dan Kamis.
Kegiatan senam pagi ini bukan hanya sekedar olahraga biasa. Bagi pasien dengan gangguan jiwa, aktivitas fisik terstruktur seperti ini memiliki manfaat yang luar biasa. Helvina Sianipar, SKM., M.Kes, Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial, menjelaskan, "Senam pagi membantu meningkatkan kebugaran fisik pasien, yang pada gilirannya dapat memperbaiki mood dan mengurangi gejala depresi atau kecemasan."
Selain manfaat fisik, senam pagi juga memiliki dampak positif pada aspek psikososial pasien. Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok, sehingga mendorong interaksi sosial dan kerja sama antar pasien. "Melalui senam bersama, pasien belajar bersosialisasi, meningkatkan rasa percaya diri, dan membangun rutinitas positif. Ini semua adalah keterampilan penting yang mereka butuhkan saat kembali ke masyarakat," tambah Ibu Helvina.
Senam pagi di RSJ Provinsi Kalimantan Barat dipimpin oleh instruktur profesional yang memahami kebutuhan khusus pasien dengan gangguan jiwa. Gerakan senam dirancang agar mudah diikuti, menyenangkan, dan aman bagi semua tingkat kemampuan. Tidak jarang, instruktur juga memasukkan unsur permainan atau tarian sederhana untuk menambah kegembiraan.
Dengan menyediakan layanan seperti ini, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menunjukkan pendekatan holistik terhadap perawatan kesehatan mental, yang mencakup tidak hanya pengobatan klinis tetapi juga intervensi psikososial. Ini adalah langkah positif dalam perawatan dan pemulihan pasien dengan gangguan mental.
Melalui inisiatif seperti senam pagi rutin ini, RSJ Provinsi Kalimantan Barat membuktikan bahwa pemulihan gangguan jiwa tidak hanya tentang obat-obatan, tetapi juga tentang pendekatan holistik yang melibatkan fisik, mental, dan sosial. Dengan setiap langkah senam, pasien tidak hanya bergerak menuju kebugaran fisik, tetapi juga melangkah optimis menuju pemulihan dan reintegrasi ke masyarakat. (by Arwin)