NORSAN - KRISANTUS USUNG 7 PRIORITAS PEMBANGUNAN KALIMANTAN BARAT 5 TAHUN KEDEPAN

adpim@kalbarprov.go.id
21 Mar 2025

No  :  134 /RO-ADPIM

Ket : Publish

 

NORSAN - KRISANTUS USUNG 7 PRIORITAS PEMBANGUNAN KALIMANTAN BARAT 5 TAHUN KEDEPAN

 

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. sampaikan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 - 2029 pada Forum Konsultasi Publik di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Jum'at (21/3/2025).

 

Turut hadir Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. instansi vertikal, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Akademisi.

 

RPJMD sebagai bagian dari salah satu dokumen perencanaan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun merupakan dokumen strategis yang memuat rencana pelaksanaan pembangunan guna mewujudkan Visi Pembangunan kami sebagai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2025 hingga 2029. 

 

Sehingga melalui pelaksanaan Forum Konsultasi Publik hari ini yang merupakan rangkaian tahapan yang diamanatkan oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, diharapkan dapat menghimpun aspirasi para pemangku terhadap kepentingan Prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2025-2029.

 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur  Ria Norsan menyampaikan rumusan prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Barat pada masa kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Krisantus, untuk Prioritas Pertama, yakni Percepatan pembangunan serta peningkatan secara infrastruktur berkelanjutan. 

 

Pada prioritas pertama ini pembangunan infrastruktur akan dilaksanakan secara adil dengan memperhatikan kebutuhan dan daya dukung yang tersedia. Peningkatan kualitas jalan provinsi akan menjadi prioritas guna mendukung kelancaran transportasi guna mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

 

Kemudian Prioritas Kedua, yakni Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, Kualitas Kehidupan Masyarakat dan Kesetaraan Gender. Pada prioritas kedua ini diarahkan pada program yang mengarah pada peningkatan partisipasi sekolah melalui penyediaan bantuan biaya pendidikan baik di SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta, Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan, Peningkatan produktivitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan sertifikasi, pemenuhan cakupan jaminan sosial, pemerataan fasilitas dan layanan kesehatan serta peningkatan kapasitas perempuan dalam kewirausahaan dan kepemimpinan. 

 

"Prioritas Ketiga, yakni memperkuat fondasi perekonomian Kalimantan Barat yang inklusif dan berkelanjutan. Pada prioritas ketiga ini diarah pada program yang berkaitan dengan pengembangan produk unggulan daerah yang merupakan pengembangan dari komoditi sektor pertanian dan perkebunan, optimalisasi Pelabuhan Kijing yang terintegrasi dengan kawasan industri, pengembangan industri olahan kelapa sawit guna mendukung hilirisasi SDA, pengembangan pariwisata unggulan, peningkatan kualitas UKM, Petani dan Nelayan serta dukungan terhadap pengembangan smart village dan pengembangan ekonomi syariah," jelasnya.

 

Prioritas Keempat, yakni meningkatkan insentif tenaga pendidik dan tenaga kesehatan melalui penyesuaian standar insentif, bantuan tempat tinggal dan pemberian insentif bagi tenaga pendidik dan kesehatan yang bertugas pada daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T).

 

"Hal ini guna mendukung peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan dalam mewujudkan peningkatan kualitas SDM di Kalimantan Barat," jelasnya.

 

Selanjutnya Prioritas Kelima, yakni Meningkatkan Partisipasi Generasi Muda yang diarahkan pada program berkaitan dengan penguatan keterampilan dan kapasitas generasi muda, akses permodalan dan inkubasi bisnis, penyediaan creative hub sebagai ruang generasi muda untuk berkreasi dan pemberian penghargaan bagi generasi muda yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

 

Prioritas Keenam, yakni meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan SDA Berkelanjutan yang diarahkan pada pengendalian PETI, Rehabilitasi lahan Pasca Tambang, Optimalisasi pelaksanaan rencana aksi daerah penurunan emisi Gas Rumah Kaca serta penanganan dan pencegahan kerusakan lingkungan hidup yang dapat meningkatkan resiko bencana.

 

Prioritas Ketujuh yakni mewujudkan kepastian hukum dan tata pemerintahan yang baik. Selain pada penguatan tata kelola pemerintahan, dalam prioritas ini juga diarahkan pada kualitas pelayanan publik. Melalui program Gema Membangun Desa, direncanakan kami akan menginap di desa-desa guna menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat di desa serta membuka sentra pelayanan publik di desa-desa yang dikunjungi.

 

"Alhamdulillah kita telah menyampaikan rencana kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk 5 Tahun kedepan yang tertuang dalam RPJMD, jadi setiap tahun ad prioritas kita dari Tahun pertama hingga Tahun ke lima. Kita sampaikan kepada publik yang tujuannya untuk mendapat masukan saran juga perbaikan kepada publik," ungkap Norsan.

 

Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kalimantan Barat juga berharap pada RPJMD yang telah disampaikan pada hari ini adalah RPJMD Daerah Kalimantan Barat.

"Jadi tidak ada lagi RPJMD di OPD (Organisasi Perangkat Daerah), jadi satu untuk Kalimantan Barat sehingga seluruh OPD yang ada di Kalimantan Barat ini akan bersinergi untuk mewujudkan tujuan dari pada RPJMD,"  harapnya.(irf/ica)