
Peringati Hari Kartini, Ketua TP PKK Kalbar Ajak Perempuan Kalbar Untuk Terus Bersemangat, Maju, dan Berkembang
PONTIANAK — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Hj. Erlina, S.H., M.H., membuka sekaligus memberikan sambutan kegiatan Seminar dan Talkshow dengan Tema Perempuan Cerdas dalam Keuangan Keluarga Sejahtera dan Kalimantan Barat Maju di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (22/04/2025).
Pada kesempatan tersebut Ketua Tim Penggerak PKK Erlina menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT atas kesempatan dan kesehatan yang diberi sehingga dapat berkumpul dalam rangka memperingati hari Kartini yang mempunyai makna besar bagi perempuan Indonesia.
“Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah subhanahu wa ta'ala, karena atas rahmat-Nya kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul dalam rangka memperingati hari Kartini ke - 146, hari yang sangat bermakna bagi perempuan Indonesia,” ucapnya.
Erlina menjelaskan bahwa Kartini bukan hanya lambang perjuangan kesetaraan gender, tetapi juga simbol dari semangat untuk terus maju dan berkembang bagi seorang perempuan
“Kita tidak lagi hanya berbicara tentang kesetaraan dalam arti formal, tapi tentang pemberdayaan nyata bagi perempuan, khususnya dalam mendukung kesejahteraan keluarga dan pembangunan masyarakat”, ucap Erlina.
Menurutnya, sejalan dengan program Presiden Prabowo - Gibran yakni Asta cita, ada delapan prioritas pembangunan nasional yang mencakup pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, dan budaya, maka Pemberdayaan perempuan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upaya kita untuk mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, dan berdaya saing.
Erlina juga menyampaikan bahwa sebagian besar pengurus PKK adalah perempuan yang dituntut untuk mampu berperan dalam pemberdayaan perempuan melalui aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial dan budaya.
“Sebagian besar pengurus PKK adalah perempuan. Ini bukan kebetulan, tetapi karena perempuan memiliki peran yang sangat strategis. Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan harus dilakukan secara menyeluruh, melalui berbagai aspek pendidikan, ekonomi, kesehatan, sosial, dan budaya agar perempuan semakin sadar akan potensinya dan mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Ia berkeyakinan bahwa perempuan di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat mampu membantu dan menopang masyarakat Kalimantan Barat secara finansial, kebutuhan pendidikan, kesehatan demi menjaga generasi penerus yang sehat dan kuat.
“Melalui pendidikan, perempuan akan memiliki wawasan dan kepercayaan diri. Melalui ekonomi, perempuan akan mampu membantu menopang keluarga secara finansial. Melalui kesehatan, perempuan akan menjaga generasi yang sehat dan kuat. Dan melalui pemahaman sosial budaya, perempuan akan mampu menjaga harmoni dalam masyarakat sekaligus menjadi agen pelestari nilai-nilai luhur bangsa,” terangnya.
Erlina mengungkapkan perlunya rasa syukur bahwa semangat Kartini kini hidup dalam diri perempuan-perempuan hebat, serta melalui kegiatan ini, ia menyebut bahwa PKK telah berkontribusi nyata dalam bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi rumah tangga, hingga ketahanan keluarga.
“Pemberdayaan perempuan bukan sekadar memberikan akses dan kesempatan, tapi juga membangun kesadaran bahwa setiap perempuan memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan baik di rumah tangga, di masyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa,” ucapnya.
Dirinya menghimbau dan mengajak semua kalangan untuk mendukung penuh upaya pemberdayaan perempuan di Kalimantan Barat, mampu menciptakan lingkungan yang baik guna memberikan semangat dan mendorong kaum perempuan di Kalimantan Barat untuk lebih mandiri.
“Oleh karena itu, saya mengajak semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun organisasi untuk terus mendukung upaya pemberdayaan perempuan. Mari kita ciptakan lingkungan yang mendorong perempuan untuk mandiri secara ekonomi, cerdas secara sosial, dan kuat secara mental-spiritual. Karena perempuan yang berdaya akan melahirkan keluarga yang sejahtera dan generasi yang lebih baik,” harapnya
Ia juga mengimbau kepada kaum perempuan untuk berperan aktif di lingkungan rumah tangga maupun dilingkungan masyarakat untuk menciptakan keluarga yang tangguh dan sejahtera dengan tetap semangat gotong royong dan kerja nyata.
“Dengan peran aktif ibu-ibu dalam berbagai kegiatan, baik di rumah tangga maupun di masyarakat, saya yakin kita mampu menciptakan keluarga yang tangguh, lingkungan yang sehat, dan masyarakat yang lebih sejahtera. Mari terus kobarkan semangat Kartini, dengan semangat gotong royong dan kerja nyata,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Dra. Natalia Karyawati, ME., menyampaikan sambutan Gubernur Kalbar yang mana mengajak semua untuk mengenang dan meneladani perjuangan Raden Ajeng Kartini, pahlawan Nasional Indonesia yang memperjuangkan hak-hak perempuan agar mendapatkan pendidikan, kebebasan berpikir dan berpendapat.
“Mari kita memanjatkan syukur ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya atas perjuangan bagi perempuan Indonesia sejak 146 tahun lalu. Tak lupa pula mari bersama kita mendoakan bagi seluruh perempuan pejuang bangsa yang telah mendahului kita. Hari ini, adalah momen yang penting bagi semua perempuan Indonesia yang telah menyalakan obor perubahan di negeri ini sejak era pra-kemerdekaan,” tuturnya.
“Tim Penggerak PKK merupakan mitra strategis Pemerintah Daerah dalam mewujudkan keluarga sejahtera serta lingkungan yang aman bagi perempuan,” timpalnya.
Di tengah tantangan zaman modern ini, perlindungan terhadap keamanan perempuan dari segala bentuk kekerasan terutama kekerasan seksual merupakan prioritas utama.
“Tim Penggerak PKK khususnya yang menangani bidang pendidikan dan kesejahteraan keluarga, dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan dan keluarga. PKK bersama mitra perempuan lainnya dapat berkolaborasi dalam penyuluhan, pelatihan, serta kampanye kesadaran yang dilakukan secara rutin di tingkat desa atau kelurahan. Melalui upaya ini, masyarakat semakin memahami bahwa kekerasan bukanlah hal yang bisa ditoleransi, bukan hal yang dinormalisasi, melainkan harus kita lawan bersama-sama,” tambahnya.
Lebih jauh, dirinya berharap PKK turut mendukung pembentukan zona aman bagi perempuan. Caranya adalah dengan menginisiasi kelompok pengawas lingkungan serta mendorong partisipasi aktif warga, baik luring maupun daring, untuk menciptakan ruang publik yang ramah dan bebas dari ancaman bahaya.
“Melalui program pemberdayaan keluarga seperti pendidikan parenting positif serta peningkatan kesejahteraan ekonomi rumah tangga yang dilakukan oleh PKK dapat menjadi benteng pertama guna mencegah terjadinya tindak kekerasan sejak dini di lingkungan terdekat yaitu keluarga sendiri,” tegasnya.
Sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, salah satunya berfokus pada Kepastian Hukum dan Kesetaraan Gender, yang menegaskan bahwa dalam hal ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan terus mendukung penuh langkah-langkah strategis tersebut demi mewujudkan masyarakat inklusif yang mana setiap individu khususnya kaum perempuan memiliki rasa aman untuk tumbuh berkembang tanpa takut mengalami diskriminasi atau tindak kekerasan apapun bentuknya.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai motivasi untuk terus memberikan pengabdian yang terbaik serta menjadi inspirasi untuk terus berjuang menciptakan masa depan yang lebih baik dalam pembangunan. Mari kita berkolaborasi, berinovasi, dan berkontribusi bagi Kalimantan Barat yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Pokja I TP PKK Prov. Kalbar yg juga merupakan istri Wakil Gubernur Kalbar, Ny. Donata Dirasig Krisantus, Forkopimda Provinsi Kalbar, Ketua TP PKK Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat, Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Instansi Vertikal/ BUMN/BUMD, Ketua Organisasi Wanita, serta seluruh Pengurus TP PKK Prov. Kalbar