RIA NORSAN DAN KRISANTUS RESMI DILANTIK SEBAGAI GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERIODE 2025-2030

adpim@kalbarprov.go.id
20 Feb 2025

No  : 79  /RO-ADPIM/ 2025

Ket : Publish

 

RIA NORSAN DAN KRISANTUS RESMI DILANTIK SEBAGAI GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERIODE 2025-2030

 

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah melantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat terpilih untuk periode 2025-2030 dalam sebuah upacara pelantikan yang diselenggarakan di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis (20/2/2025).

 

H. Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat untuk masa jabatan lima tahun ke depan. 

 

Pelantikan ini merupakan bagian dari pelantikan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara serentak yang dilaksanakan di Istana Negara.

 

Pelantikan ino mengacu kepada Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 15/P Tahun 2025 dan Nomor 24/P Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2025-2030.

 

Dalam pelantikan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 

 

Pelantikan ini menandai dimulainya masa kepemimpinan baru di Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2025-2030.

 

“Akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Presiden Prabowo Subianto saat mendiktekan sumpah jabatan tersebut.

 

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.

 

“Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” ujar Presiden.

 

Dironya menuturkan bahwa pelantikan yang digelar serentak tersebut adalah sebuah bukti bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan memiliki demokrasi yang terus berkembang.

 

“Ini juga menunjukkan kepada kita sekalian betapa besar bangsa kita dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis,” tambahnya.

 

Selanjutnya, Kepala Negara menegaskan para kepala daerah akan tugas dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan rakyat. Presiden mengatakan bahwa para kepala daerah harus membela kepentingan rakyat, dan berjuang untuk perbaikan hidup masyarakat.

 

“Itu adalah tugas kita. Walaupun kita mungkin berasal dari partai yang berbeda-beda, dari agama yang berbeda-beda, dari suku yang berbeda-beda, tapi kita telah lahir dalam keluarga besar nusantara, keluarga besar Republik Indonesia, keluarga besar Merah Putih, keluarga besar Bhinneka Tunggal Ika, kita berbeda-beda tapi kita satu,” tegas Presiden.

 

Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja keras dan kepercayaan rakyat yang telah diberikan kepada para kepala daerah. “Saudara-saudara telah melaksanakan suatu kampanye yang tidak ringan, saudara telah turun ke rakyat, saudara telah minta kepercayaan rakyat dan alhamdulillah saudara berhasil meraih kepercayaan rakyat masing-masing,” katanya.

 

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menambahkan bahwa seluruh kepala daerah akan segera bertemu lagi dalam sebuah retreat yang diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Presiden pun mengingatkan untuk kesiapan dalam menghadapi tantangan yang ada.

 

“Saya kira saya tidak akan lama karena kita akan jumpa dalam retreat yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang, saya akan jumpa saudara-saudara di situ, dan mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng,” ucap Presiden.

 

Pada kesempatan ini, Gubernur Kalbar terlantik H. Ria Norsan menyebutkan bahwa langkah awal yang akan diambil adalah melakukan penataan organisasi sesuai aturan berlaku. 

 

“Pertama - tama saya akan melakukan penataan OPD di lingkungan Pemprov Kalbar. Untuk pengisian jabatan dan penataan jajaran tetap sesuai aturan yang berlaku baik secara assessment dan open bidding”, ucapnya.

 

Terkait dengan implementasi kebijakan, dirinya menyebutkan akan juga akan mengacu kepada kebijakan - kebijakan strategis yang diamanatkan pemerintah pusat.

 

“Kemudian terkait pembangunan - pembangunan yang akan dilakukan, maka kita juga mengacu kepada rencana pembangunan di tingkat pusat. Mana program yang bisa segera diimplementasikan dan mana program yang masih harus disesuaikan”, tambahnya.

 

Mengakhiri sesi wawancara terseut, Gubernur Ria Norsan bersama Wakil Gubernur Krisantus mengucapkan terimakasih atas amanah yang mereka emban 5 tahun kedepan. 

 

“Saya gubernur Kalbar bersama Pak Wakil Gubernur, Krisantus yang baru dilantik oleh Presiden Indonesia Prabowo Subianto, mengajak semua masyarakat Kalbar untuk bahu membahu membangun kalbar. Tak lupa ucapan terima kasih atas amanah yang bapak ibu berikan. Semoga amanah ini dapat saya emban dengan sebaik - baiknya insyaAllah saya berusaha istiqomah menjalankan amanah tersebut”, tutupnya.

 

Antusiasme masyarakat Kalimantan Barat menyambut pelantikan pemimpin baru mereka tercermin dari banyaknya karangan bunga ucapan selamat yang memenuhi halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak. 

Banyaknya karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, pelaku usaha, dan organisasi kemasyarakatan berjajar di halaman kantor Gubernur sebagai bentuk dukungan dan harapan untuk kepemimpinan baru Provinsi Kalimantan Barat.(adpim)