TP PKK, TP Posyandu, Dekranasda, dan Bunda PAUD periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan

admin-kalbarprov
11 Mar 2025

PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar pengukuhan dan serah terima jabatan Ketua TP PKK, TP Posyandu, Dekranasda dan Bunda PAUD Provinsi Kalimantan Barat, serta pengukuhan dan pelantikan ketua TP PKK, TP Posyandu, Dekranasda, dan Bunda PAUD periode 2025-2030, pada Senin (10/3/2025) di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat.


Pengukuhan dan serah terima jabatan ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes dan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat, Dr. (Cand) Hj. Erlina Ria Norsan, S.H., M.H.

 

Pada kesempatan tersebut, Erlina menyampaikan kepada yang baru dilantik untuk fokus membuat agenda dan kegiatan 100 hari kerja. TP PKK berkolaborasi bersama pemerintah daerah, karena PKK adalah dalam mitra pemerintah. Pada periode kali ini dirinya mengajak kepala OPD dan Kepala Bidang yang berkaitan dengan kegiatan yang ada di Pokja masing-masing.

 

“Saya sampaikan silahkan berkoordinasi langsung, jangan menunggu, tapi bagaimana kita yang kreatif, langsung mendatangi atau mengajak pertemuan Bersama Kepala OPD dan Kabid yang menangani kegiatan program yang harus kita laksanakan,” ucapnya.

 

Dirinya yakin banyaknya wajah baru di PKK kabupaten/kota mampu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan 10 program pokok PKK, yang memang wajib dilaksanakan pengurus dan Ketua TP PKK.

 

Ia melanjutkan, dirinya sangat terbuka jika PKK kabupaten/kota ingin berkoordinasi. Karena tanpa PKK kabupaten/kota, PPK provinsi tidak juga bisa berbuat apa-apa, maka PPK provinsi harus memberikan pengarahan, pembinaan supaya betul-betul bisa berkolaborasi.

 

“Karena saya  membuat program 100 hari kerja dari 4 Pokja, maka mereka juga harus bisa mereka ikuti, Alhamdulillah mereka siap dan akan menyampaikan program-program 100 hari kerja mereka,” bebernya.

 

Erlina juga mengimbau kepada PKK kabupaten/kota untuk menyampaikan kepada PKK kecamatan dan desa untuk bisa bergotong royong membersihkan pekarangan rumah dan lingkungan sekitarnya supaya pada saat curah hujan tinggi, sehingga tidak terjadi banjir. Hal ini juga yang dirinya sampaikan pada saat retreat di Magelang beberapa waktu lalu. Kemudian juga Swasembada pangan, ia juga mengimbau untuk bisa menanam tanaman yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

 

“Jadi dalam hal ini banyak sekali. Di dalam 10 program pokok PKK itukan banyak sekali apa-apa saja indikator-indikator yang bisa dilakukan, jadi ada tuntunan. Karena saya kepala daerah dan sudah 10 tahun pernah menajdi ketua PKK di Kabupaten Mempawah, maka sedikit banyak pengalaman saya sampaikan, saya yakin sekali semuanya bisa. Pada tahun 2017 lalu kami PKK Mempawah pernah mewakili dan membawa nama Indonesia di Inggris mewakili keghiatan Pokja 3,” katanya.