
Untuk Pertama Kali, Cap Go Meh Pontianak Masuk Kalender Event Nasional (KEN) 2025 Kemenpar RI
PONTIANAK - Salah satu rangkaian dari perayaan Cap Go Meh di Kalimantan Barat adalah ritual naga buka mata, yang digelar dibeberapa kota seperti Pontianak dan Singkawang, ritual ini dilakukan di klenteng atau vihara.
Tujuan ritual naga buka mata adalah untuk mengundang roh suci dari langit ke dalam replika naga. Setelah ritual ini, replika naga dipercaya memiliki kekuatan magis dan aura positif kemudian setelah ritual dilaksanakan replika naga akan diarak keliling kota dan ikut serta dalam pawai lampion dan festival Cap Go Meh.
"Jadi pada hari ini kita melaksanakan rangkaian dari festival Cap Go Meh dan saat ini ritual naga buka mata di tanggal 13 Imlek ini dan kemarin kita sudah memulainya dari memainkan kembang api di tahun baru Imlek kemudian pelaksanaan festival Cap GO Meh di mana itu merupakan salah satu dari event besar kita di Kalimantan Barat," ungkap Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga merupakan Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. saat menyaksikan ritual naga buka mata di Panggung Utama Cap Go Meh Jalan Diponegoro Pontianak, pada Senin (10/2/2025).
Dirinya mengungkapkan bahwa bukan hanya Cap Go Meh Singkawang yang masuk di Kharisma Event Nusantara (KEN), namun tahun ini pertama kali Cap Go Meh Pontianak masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025 Kemenpar RI.
"Tentunya dengan multi event lainnya yang terusan-terusan event besar ada Saprahan Khatulistiwa, Kalbar Food Festival dan Sport Tourism pada Pontianak City Run menjadi daya tarik untuk wisatawan datang ke Kalimantan Barat, kami optimis di Tahun 2025 ini kunjungan wisatawan Nusantara maupun mancanegara akan terus meningkat Sebagaimana di tahun 2024 kemarin peningkatan kunjungan wisatawan Nusantara dan mancanegara berdasarkan data BPS itu meningkat sebesar 75,86 persen dari tahun sebelumnya," terangnya.
Kemudian Windy menyampaikan bahwa dari target peningkatan wisatawan ke Kalimantan Barat yang sudah dicapai itu akan terus menumbuhkan semangat untuk menyusun strategi-strategi pemasaran pariwisata salah satunya dengan pelaksanaan berbagai macam event di Kalimantan Barat.
"Di tanggal 11 Februari akan dilaksanakan puncak Saprahan Khatulistiwa dan launching Kalender Event Kalimantan Barat 2026 kemudian dilanjutkan dengan Pemecahan Rekor MURI pada Food Festival Kalbar 2025 yaitu Minum Kopi Pancong dengan durian terbanyak," ungkapnya.