WAGUB KRISANTUS : RASIONALISASI ANGGARAN HARUS TETAP OPTIMAL DALAM PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
No : 149 /RO-ADPIM
Ket : Publish
WAGUB KRISANTUS : RASIONALISASI ANGGARAN HARUS TETAP OPTIMAL DALAM PROGRAM-PROGRAM PRIORITAS
SEKADAU - Hari ke 2 kunjungan kerja di Kabupaten Sekadau, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si. menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 Kabupaten Sekadau dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau Tahun 2026 di Ruang Serba Guna Lantai 2 Kantor Bupati Sekadau, Senin (24/3/2025).
Kegiatan yang dibuka secara resmi Bupati Sekadau turut dihadiri Wakil Bupati Sekadau, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Forkopimda Kabupaten Sekadau, Sekda Kabupaten Sekadau, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sekadau, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Sekadau.
"Saat ini masih proses penyusunan RPJMD kemudian RKPD 2026 dan juga sedang melakukan refocusing. Jadi nanti refocusing itu nanti saya harapkan tidak berutal dan kita serahkan kepada OPD agar tetap bisa optimal sehingga hasil dari refocusing tersebut tidak begitu berpengaruh," ungkap Krisantus.
Dirinya juga mengungkapkan hasil dari refocusing itu nantinya diprogramkan dalam RPJMD di Tahun 2025 - 2029. Seperti diketahui, rasionalisasi anggaran membatalkan kegiatan- kegiatan yang dianggap tidak relevan atau dapat ditunda pada periode berikutnya.
Kegiatan yang dirasionalkan seperti Perjalanan dinas, Biaya Rapat, Honorarium, Belanja Bimbingan Teknis, Hari besar Nasional, dan lain sebagainya
"Jadi mengenai usulan - usulan kami sudah menentukan segala prioritas yang merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat," jelasnya.
Dengan dilaksanakannya Musrenbang RPJMD 2025-2029 dan RKPD 2026, serta penyesuaian melalui refocusing, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk memastikan program-program prioritas tetap berjalan optimal. Melalui perencanaan yang matang dan pengawasan yang ketat, diharapkan hasil pembangunan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Kabupaten Sekadau dan Kalimantan Barat secara keseluruhan.(irf/ica)