
Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar Digelar Secara Sederhana
PONTIANAK – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, pada Jumat (31/1/2025) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana perayaan tersebut dilaksanakan dengan sederhana dan tidak dilaksanakan di halaman terbuka dan hanya diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Pada kesempatan tersebut, Penjabat (PJ) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson M.Kes mengungkapkan, sesuai dari intruksi Presiden bahwa dalam mengurangi seremonial, Pemprov Kalbar tidak melakukan HUT Pemprov secara besar-besaran , dan cukup diadakan di Balai Petitih dengan diikuti oleh Kepala Perangkat Daerah dan Ketua DPRD Provinsi Kalbar di Lingkungan Pemprov Kalbar.
“Upacara sederhana ini tidak mengurangi esensi atau substansi dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, karena kita tetap melakukan upaya evaluasi, mengenang tokoh-tokoh pemerintahan, jasa-jasa mereka yang selama ini sumbangkan untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Dan bagaimana kita kedepan dengan moto maju, sejahtera, berkelanjutan menyongso Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Disamping itu, Provinsi Kalimantan Barat dengan keberagaman budaya, sumber daya alam, serta posisi strategis, memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. Tentunya untuk mencapai hal tersebut Harisson meyakini diperlukan kerja sama dan sinergi antar berbagai elemen masyarakat dan pemerintah.
Keharmonisan dalam pembangunan mencakup keseimbangan antara pembangunan yang pesat dengan pelestarian nilai-nilai sosial dan budaya, serta keberlanjutan alam. Kemudian, menurutnya pengelolaan sumber daya alam ini harus dilakukan dengan bijaksana dan berkelanjutan, agar tidak merusak lingkungan dan berdampak negatif pada kehidupan Masyarakat.
“Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam menjaga kelestarian alam, dengan mendukung upaya konservasi, pengurangan deforestasi, dan penggunaan energi terbarukan. Pada akhirnya, melalui pengelolaan alam yang baik, kesejahteraan ekonomi dan keharmonisan sosial dapat kita capai bersama,” pungkasnya.
Ditambahkanya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga memberikan dukungan penuh atas kebijakan efisiensi maupun fokus penganggaran untuk mendukung program swasembada pangan dan energi serta terobosan teknologi, maupun dukungan pada program Makan Bergizi Gratis guna mendukung terwujudnya visi Indonesia Emas di Tahun 2045.
“Saya memiliki keyakinan bahwa kebijakan tersebut memberikan peluang besar bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa peluang tersebut yaitu peningkatan kemandirian daerah dengan mengoptimalkan potensi lokal dalam produksi pangan dan energi. Selain itu, pemerintah daerah juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan program makan bergizi gratis, masyarakat terutama anak-anak dan ibu hamil sehingga dapat memperoleh manfaat peningkatan kesehatan dan produktivitas,” tuturnya.